Network
TERAS GORONTALO - Blak-blakan kuasa hukum Putri Candrawathi mengaku kena tipu soal dugaan kasus pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Sebagaimana diketahi, skenario pelecehan seksual Putri Candrawathi gagal.
Sebagaimana diketahui, Putri Candrawathi membuat laporan polisi terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J.
Mengingat pihak kepolisian kini telah mencabut dua laporan, termasuk laporan soal pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.
Polri menghentikan penyidikan atas dua laporan polisi, yakni dugaan percobaan pembunuhan terhadap Bharada E dan dugaan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan, dua laporan tersebut termasuk dalam kategori upaya menghalangi penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J.
Blak-blakan, Patra M Zen, kuasa hukum Putri Candrawati, mengaku dirinya kena prank juga terkait dugaan kasus pelecehan seksual yang sempat dilaporkan di tengah kasus penembakan Brigadir J.
“Belakangan baru tahu ternyata tidak ada unsur pelecehan seksualnya. Saya pun diberikan informasi keliru. kalau bahasa sekarang, saya kena prank juga. Saya juga dibohongi karena memang tidak pelecehan seksual di Duren Tiga,” ungkap Patra M Zen, dikutip Teras Gorontalo dari Berita Subang dengan judul: Melempem Kayak Kerupuk Basah, Patra Akui Kena Prank Putri Juga.
Patra menceritakan awal mula mendapatkan informasi mengenai dugaan pelecehan yang dilakukan mendiang Brigadir J Putri Candrawati hanya membaca berkas.
