Network
TERAS GORONTALO - Beredar gambar grafik skema kekaisaran Sambo dan konsorsium 303 diduga bisnis haram judi online, Ferdy Sambo bocor ke publik.
Belum berakhir kasus pembunuhan Brigadir J, kini muncul perihal kerajaan Ferdy Sambo yang diduga terkait kerajaan judi online Konsorium 303.
Kini, muncul isu kerajaan Ferdy Sambo dan konsorsium 303, yang menyebar di media sosial.
Ferdy Sambo menjadi salah satu tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Seakan terbukti, pernyataan Mahfud MD, tentang kerajaan Ferdy Sambo di Kepolisian.
Grafik kekaisaran Ferdy Sambo dan konsorsium 303 itu jadi viral dan perbincangan publik.
Pasalnya, dalam grafik kekaisaran Ferdy Sambo dan konsorsium 303 itu terdapat beberapa nama besar Kepolisian.
Dikutip dari YouTube UNCLE WIRA, Mahfud MD mengatakan Ferdy Sambo seakan mempunyai kerajaan sendiri.
“Yang jelas ada hambatan-hambatan secara struktural. Karena ini tak bisa dipungkiri ada kelompok Sambo sendiri ini yang seperti menjadi kerajaan Polri sendiri di dalamnya. Seperti sub-Mabes yang sangat berkuasa,” beber Mahfud MD.
Orang-orang Ferdy Sambo itu, kata Mahfud MD, juga berani menyembunyikan kasus lain agar tidak diusut.
“Ada sekelompok orang yang berani menyembunyikan kasus pembunuhan Brigadir J dari Kapolri," terang Mahfud MD.
Selain itu jabatan Kadiv propam, seakan punya kekuasaan besar ditubuh Kepolisian.
“Diketahui Divisi propam bisa memeriksa dan memberi sanksi kepada personel yang dinilai telah melanggar kode etik," jelas Mahfud MD.
Olehnya, harap Mahfud MD perlu adanya pembenahan dalam Kepolisian. Harus adanya pembagian kewenangan yang setara dalam Kepolisian.
“Itu sebabnya harus memakai ketatanegaraan kita, yang memeriksa dan menghukum beda dong. Sehingga, disejajarkan asaz sama," papar Mahfud MD.
Sebelumnya, dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, orang langsung percaya karena menganggap, tidak ada keterangan yang bisa dipercaya.
“Maka peta-peta semacam itu gambar videos, grafik akhirnya masuk sebagai faktor atau alat analisis Kepolisian," beber Rocky Gerung dalam video yang diunggah akun YouTubenya, Kamis 18 Agustus.
Lanjutnya, memang fungsi Kepolisian seharusnya membaca semua kemungkinan untuk bisa menerapkan semacam SOP.
Nah sekarang orang bertanya ini SOP siapa pada gambar tersebut dari Ferdy Sambo terus kemana-mana itu.
“Ambil positifnya publik menshare itu guna mempercepat proses mitigasi kekacauan di Polri itu sendiri," beber Rocky Gerung.
Ia pun mengatakan, untuk menunggu klarifikasi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"ita tunggu klarifikasi Jenderal Sigit, nah itu apa yang beredar di situ. Kalau engga bahaya betul banyak nama-nama di situ,". ***
