Network
TERAS GORONTALO - Nama Fadil Imran yang merupakan Kapolda Metro Jaya Menjadi perbincangan publik sejak beredar Videonya berpelukan dengan Ferdy Sambo di awal-awal kasus Brigadir J bergulir.
Seiring perjalanan ternyata terungkap bahwa kasus dugaan pelecehan yang jadi pemicu tewasnya Brigadir J malah tak terbukti. Hal ini sejalan dengan diberhentikan penyelidikan atas kasus tersebut.
Kasus ini pertama kali dilaporkan di Polres Jakarta Selatan, seiring kasus Berjalan kemudian dilimpahkan ke Polda Metro Jaya dan terkahir di tangani langsung Bareskrim Polri.
Perjalanan kasus ini tak begitu mulus dan terkesan lambat, sehingga Kapolri membentuk Timsus dan Irsus yang khusus menangani kasus Brigadir J.
Diketahui perbedaan tugas Timsus dan Irsus ini terletak pada, Timsus melihat pembuktian ilmiahnya sementara Irsus menyangkut pelanggaran kode etik.
Timsus dan Irsus dibentuk agar pemeriksaan lebih independen dan lebih transparan dalam pemeriksaan, karena awal penanganan diduga dilakukan dengan cara yang tidak profesional.
Sejauh ini baru 4 orang yang dinyatakan tersangka dan pemeriksaan kode etik terhadap anggota polisi yang di duga tak profesional dalam penanganan awal kasus tersebut masih terus berjalan.
Fadil Imran Menjadi sorotan karena jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya dimana kasus tersebut awalnya sempat di tangani di Polda Metro Jaya.
Belakangan tagar periksa Fadil tranding di twitter dan dikomentari beragam oleh netizen.
