Namun, setelah diberikan gambaran detail menjadi saksi pelaku atau justice collaborator (JC), dari mulai prosedur, reward, hingga pengalaman LPSK dalam menanganinya, barulah Bharada E mau terbuka.
Edwin menambahkan, sejauh ini tidak ada ancaman nyata yang dialami Bharada E, baik dari FS maupun pihak lainnya.
Namun kekhawatiran terhadap hal itu selalu jadi prioritas LPSK, lantaran pelaku utama, yaitu FS memiliki pengaruh yang besar. (Siti Aisah Nurhalida Musthafa/Pikiran Rakyat)