Network
TERAS GORONTALO - Maraknya isu kaisar Sambo dan konsorsium 303, judi online Ferdy Sambo, jadi sorotan publik.
Munculnya, isu judi online, hingga beredar bagan kaisar Sambo dan konsorsium 303, menambah panjang daftar kasus Brigadir J.
Sungguh menggemparkan kaisar Sambo dan konsorsium 303, judi online Ferdy Sambo itu.
Sebab didalamnya dicatut nama-nama petinggi Polri hingga Jenderal Polisi.
Ditengah maraknya sorotan publik terkait bagan kaisar Sambo dan konsorsium 303, judi online Ferdy Sambo itu.
Polda Jawa Tengah (Jateng) dan Polres Purbalingga gruduk markas bandar dan operator judi online di Bojongsari, Sabtu 20 Agustus.
Lantas, kebetulan kah ini ditengah beredar isu kaisar Sambo dan konsorsium 303, Polda sikat bandar judi online?.
Disadur dari Purbalinggaku.com Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi mengatakan, pengrudukan bandar dan operator judi online di Bojongsari merupakan yang terbesar di Jateng.
“Ini adalah judi online yang terbesar yang kami ungkap di jajaran Polda Jawa Tengah," beber Lutfi.
Mereka adalah MAM (29), CSG (27), AW (21), KAW (29), DSA (28), MAA (43).
Para pelaku memiliki peran masing-masing saat menjadi bandar dan operator judi online.
Masing-masing berperan sebagai Leader dan penyedia tempat dan modal, penerima deposit, pemasaran secara online, pemasaran di daerah, dan operator situs Coinslot77.com.
"Dari tkp di sini akan kami kembangkan tak hanya di Jawa Tengah, namun juga lintas polda," ujarnya.
“Bahkan ada salah satu pelaku yang pernah sekolah di sana(Kamboja-red)," tambahnya.
Dengan server di Kamboja, komplotan bandar dan operator judi online menjalankan modus dan operandinya dengan menjual slot-slot di daerah.
“Modus operandinya, mereka menjual slot-slot ke wilayah dengan sasaran pemilik rumah mewah. Ini yang nantinya kita dalami dan kembangkan," terangnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit angkat suara dengan kegaduhan yang terjadi di tubuh Polri.
Dia meminta jajarannya untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan pelanggaran tindak pidana mulai dari judi, peredaran barang haram narkotika, pungutan liar, illegal mining, penyalahgunaan BBM, hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat.
Sigit menitikberatkan pesan ini pada perjudian, dia menyebut telah lama mengeluarkan perintah untuk memberantas perjudian.
"Saya ulangi, yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak," ujar Kapolri, Kamis, dikutip dari Pikiran-Rakyat.
“Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu direktur, apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga," tambah Sigit dengan nada tegas.
Menurut Kapolri, hal itu dilakukan semata-mata untuk menjaga marwah dan institusi yang dipimpinnya saat ini agar lebih baik dan meraih kembali kepercayaan publik.
“Sekali lagi saya tanya kepada rekan-rekan, yang tidak sanggup angkat tangan. Kalau tidak ada berarti kalian semua, rekan-rekan semua, masih cinta institusi,” katanya, memungkasi. ***
