Mahfud MD Sentil Fadil Imran Bakal Susul Ferdy Sambo, Taufik: Biarkan Proses Ini Berjalan Linier

- 21 Agustus 2022, 14:44 WIB
Mahfud MD Sentil Fadil Imran Bakal Susul Ferdy Sambo , Taufik : Pak Mahfud MD, Biarkan Proses Ini Berjalan Linier
Mahfud MD Sentil Fadil Imran Bakal Susul Ferdy Sambo , Taufik : Pak Mahfud MD, Biarkan Proses Ini Berjalan Linier /Humas Polri

TERAS GORONTALO – Makin terungkapnya kasus tewasnya Brigadir J, Bareskrim telah menetapkan 5 tersangka dengan pasal 338 dan 340 KUHP.

Pasca penetepan Ferdy Sambo sebagai tersangka dalam kasus Brigadir J ini, membuat opini public menjadi liar.

Mahfud MD menyatakan bahwa kasus tewasnya Brigadir J terjadi karena adanya perencanaan pembunuhan sebagaimana hasil penyelidikan timsus Polri.

Menurut Mahfud MD, polisi harus mengusut tuntas kasus kematian Brigadir J karena sudah 5 yang menjadi tersangka dan 83 telah terperiksa yang diduga terlibat dalam kasus penembakan Brigadir J.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, penetapan tersangka tak hanya boleh berhenti di Bharada E, Bripka Ricky Rizal, Kuwat Ma'ruf, Ferdy Sambo dan istri, Putri Candrawathi.

"Harus bertambah," tegas Mahfud MD di Gedung DPR RI pada Kamis, 18 Agustus 2022 lalu.

Menurut Mahfud MD, nantinya penetapan tersangka akan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu pelaku dan perencana, pihak yang menghalang-halangi, dan petugas teknis.

Tersangka-tersangka itu, kata Mahfud MD, bisa jadi berasal dari puluhan anggota Polri yang saat ini tengah diberikan sanksi.

Buntut video berpelukan dengan Ferdy Sambo, Fadil Imran kini tengah menjalani pemeriksaan oleh irsus Polri dan diduga terlibat dalam skenario Ferdy Sambo.

Dilansir dari Youtube Refly Harun, Dr. Muhamad Taufik SH MH. menyampaikan bahwa pemeriksaan Fadil Imran yang dilakukan oleh Irsus merupakan pelanggaran kode etik

“Fadil Imran disebutkan dia termasuk Jenderal yang diperiksa dalam kaitan kode etik. Ketika berbicara kode etik, saya kaget juga dari awal sudah memprediksi Pak Mahfud ini seperti anak kecil yang dimandikan begitu” ungkap Presiden Asosiasi Ahli Pidana ini.

M Taufik menyebutkan dalam tubuh Polri saat ini sedang mengalami badai antara kelompok pro Ferdy Sambo dan Kontra Ferdy Sambo.

“Hari ini polisi sudah perang “internal” antara kelompok yang mendukung Sambo dan kelompok-kelompok lain yang tidak sepakat dengan sambo “ pungkasnya.

Lanjut Presiden AAP, “oleh karena itu mereka memunculkan bahkan seperti itu (Kaisar Sambo) tapi kalau saya sebagai seorang orang pengacara percaya tidak percaya Karena itu bukan bukti valid siapapun bisa melakukannya” ungkapnya.

Lanjut Taufik, Kepolisian merupakan mitra dari Kemenkopolhukam yang mengurus hal – hal masalah pidana. Bukan berarti bahwa kasus ini diambil alih oleh Kemenkopolhukam.

“Kementerian koordinator politik hukum dan keamanan artinya dia membawahi Kementerian yang berurusan dengan masalah-masalah pidana salah satunya adalah institusi kepolisian tetapi tidak berarti Pak Mahfud MD boleh mengambil alih proses ini.biarkan proses ini berjalan linear Seperti apa adanya seperti air mengalir lah” pungkasnya.

M. Taufik mengatakan akan ada upaya menghalangi proses tersebut mengingat Ferdy Sambo merupakan orang yang berpengaruh dalam Polri.

“Saya yakin tersangkanya lebih dari 80 kalau terperiksa nya sekarang 83 tapi tidak semuanya menjadi tersangka. Maka kalau tidak bisa dibuktikan keseluruhan nih, saya meyakini bahwa nanti di dalam proses pemidanaan akan ada upaya-upaya menghalangi lagi” ujarnya. ***

 

Sebagian artikel ini sudah tayang di Seputar Tangsel dengan judul: Mahfud MD 'Kode' Kapolda Metro Jaya Bakal Susul Ferdy Sambo, Eks Pengacara Habib Rizieq: Ada Kesengajaan

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Seputar Tangsel YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah