Network
TERAS GORONTALO - Kasus kematian Brigadir J terus dicari dan diungkap kebenarannya oleh banyak pihak khususnya tim penyidik.
Setidaknya sudah ada 5 nama yang ditetapkan menjadi tersangka dibalik kematian Brigadir J salah satunya Ferdy Sambo yang merupakan mantan Kadiv propam.
Ferdy Sambo turun sebagai otak dibalik aksi sadis yang menewaskan salah satu ajudannya, Brigadir J.
Dilansir dari Channel Youtube Najwa Shihab, pada 11 Juli 2022, pihak kepolisian menyatakan Brigadir J tewas dalam aksi baku tembak dengan Bharada Eliezer atau Bharada E.
Dalam dugaan Polri, Bharada E melakukan perlindungan ke Putri Candrawathi uang merupakan istri dari Ferdy Sambo dari dugaan aksi pelecehan seksual.
Karo penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, Brigadir Yosua melepaskan 7 tembakan yang dibalas dengan 5 tembakan dari Bharada E.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan yang dilakukan baik dari pihak komnas HAM maupun lainnya, ditemukan banyak kejanggalan dalam hal kronologi awal tersebut.
Hingga akhirnya Ferdy Sambo pun mengakui jika cerita pada kronologis awal dibalik kematian Brigadir J merupakan sebuah skenorio yang dirancangnya sendiri.
Ahmad Taufan Damanik selaku ketua Komnas HAM mengatakan jika Ferdy Sambo mengakui dia hal yakni sebagai otak dibalik pembunuhan, serta otak dalam merancang obstruction Of Justice.
