TERAS GORONTALO- Isu Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgder (LGBT) mendadak menyeruak dan menyeret Ferdy Sambo tersangka pembunuhan Brigadir J.
Hal ini pertama kali disebut oleh mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara yang menyebut Ferdy Sambo adalah biseksual.
Meski belum bisa dipastikan bahwa Ferdy Sambo adalah biseksual, namun Deolipa mengaku bahwa informasi tersebut ia dapatkan dari kepolisian.
Disisi lain sebelumnya pihak keluarga Brigadir J meminta untuk otopsi ulang yang dilaksanakan pada Rabu 27 Juli 2022 untuk mengungkap perlakuan yang dilakukan Ferdy Sambo.
Menariknya, Ketua Indonesia Police (IPW) Sugeng Teguh Santoso menyebut bahwa pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD memberi kode bahwa motif LGBT seakan benar terjadi.
Pasalnya, Mahfud MD menyebut motif pembunuhan Brigadir J adalah sensitif serta menjijikan.
Sebut Sugeng, yang dimaksud bukanlah perselingkuhan melainkan motif LGBT.
Dilansir dari Seputar Tangsel, ahli hukum tata negara, Refly Harun menyederhanakan motif pembunuhan Brigadir J adalah dua versi yakni motif domestic dan illegal.