TERAS GORONTALO - Dalam sebuah acara TV, Kamaruddin Simanjuntak selaku pengacara keluarga Brigadir J atau Brigadir Yosua menyebutkan bahwa dirinya mendapatkan informasi mengenai Ferdy Sambo dari seorang intelijen.
Pasalnya Kamaruddin Simanjuntak memerlukan berbagai informasi terkait Ferdy Sambo setelah Kadiv Propam non aktif tersebut ditetapkan sebagai tersangka terkait tewasnya Brigadir J pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.
Peristiwa penembakan yang melibatkan Ferdy Sambo dan para ajudannya terjadi di Rumah Dinas Kadiv Propam nonaktif Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Video Viral Emak-emak Tak Sadar Sedang Digrebek Polisi saat Sedang Asyik Main Slot Judi Online
Berdasarkan keterangan Kamaruddin, intelijen yang sering memberinya informasi perihal Ferdy Sambo merupakan anggota aktif Polri.
Sosok intelijen ini disebutkan oleh Kamaruddin mengikuti juga mengikuti acara Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka.
"Intelijen saya ini menghadiri upacara 17 Agustus (di Istana Merdeka), kurang hebat atau tidak? Masih aktif (anggota aktif Polri)," kata Kamaruddin.
Bahkan mengenai flowchart 'kerajaan Sambo' yang sempat beredar di media, sudah didapatkan Komaruddin terlebih dahulu.
Baca Juga: Video Viral Pertanyakan Ruang Tahanan Ferdy Sambo, Sahroni: Tuntutan Masyarakat
Walaupun saat menerima flowchart tersebut Komaruddin tidak langsung percaya karena dia membutuhkan bukti yang akurat.
Kamaruddin Simanjuntak juga pernah mengikuti sosok Ferdy Sambo saat menjabat sebagai Kadiv Propam.
Kamaruddin juga menuturkan bahwa saat masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri, di ruangan kerjanya Ferdy Sambo memiliki berbagai macam minuman keras.
"Di ruangan itu koleksi berbagai macam minuman, ketika lagi memeriksa orang-orang atau polisi yang diduga melanggar, dia sambil mabuk-mabuk, nembak sana nembak sini," kata Pengacara keluarga Brigadir J itu.
Baca Juga: 97 Personil Polri Diperiksa 35 Ditempat Khusus 2 Tersangka Terseret Skenario Ferdy Sambo
Saat menjelaskan mengenai ruangan kerja Ferdy Sambo, Kamaruddin mengaku bahwa dirinya melihat sendiri ruangan tersebut, sehingga dirinya membongkar hal itu ke publik.
Mengenai hal tersebut, Kamaruddin juga mendapatkan informasinya dari seorang intelijen lintas negara. Sebagaimana yang dikatakannya pada sebuah acara catatan demokrasi tvOne.
"Saya lihat sendiri, dan penglihatan saya ini didukung lagi oleh informasi intelijen dan rata-rata informasi itu 99 persen sempurna, artinya tidak meleset," ucap Kamaruddin.
Hingga saat ini sudah ada lima tersangka yang terkait tewasnya Brigadir J yaitu Bharada E, Bripka RR, KM, FS, dan PC.
Hingga saat ini masih terus dilakukan penyidikan, bahkan hasil autopsi kedua Brigadir J yang dilakukan pada 27 Juli 2022 juga sudah keluar.***
DISCLAIMER: Artikel ini sudah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul ''Kamaruddin Bongkar Sosok Intelijen yang Kerap Beri Info Soal Ferdy Sambo : Dia Anggota Aktif Polri"