Bahas Pembunuhan Brigadir J, Adang Darajatun Singgung Penembakan 6 Laskar FPI hingga Mobil di KM 50

- 25 Agustus 2022, 09:13 WIB
Bahas Pembunuhan Brigadir J, Adang Darajatun Singgung Keterlibatan Ferdy Sambo dalam Penembakan 6 Laskar FPI hingga Mobil di KM 50
Bahas Pembunuhan Brigadir J, Adang Darajatun Singgung Keterlibatan Ferdy Sambo dalam Penembakan 6 Laskar FPI hingga Mobil di KM 50 /foto Pikiran Rakyat/edit Teras Gorontalo/

TERAS GORONTALO - Kasus pembunuhan Brigadir J masih terus diusut tuntas oleh pihak Polri.

Di tenga-tengah penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J, Kapolri dan Bareskrim melakukan rapat bersama Komisi III DPR RI.

Dalam rapat pembahasan kasus pembunuhan Brigadir J, anggota Komisi III DPR RI menyentil soal penembakan 6 laskar FPI hingga mobil di KM 50 yang teindikasi ada dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Anggota Komisi III FPKS Adang Darajatun dan Habib Abu Bakar Al Habsyi mempertanyakan kasus pembunuhan yang dikenal dengan KM50 yang menewaskan 6 orang.

Pertanyaan tersebut dilontarkan dalam Rapat Dengar Pendapat atau RDP Komisi III dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo terkait kasus pembunuhan Brigadir J atau Yosua Hutabarat yang didalangi oleh Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Adang Darajatun menyebut bahwa kasus pembunuhan 6 orang di KM 50 lebih hebat dibandingkan kasus Brigadir J.

Adang menilai cara penanganan yang dilakukan Polri dalam dua kasus tersebut relatif sama.

Dalam dua kasus tersebut penanganan Polisi dengan menghilangkan barang bukti, seperti CCTV rusak, lokasi dihilangkan bahkan kini telah diratakan.

"Misteri KM 50 lebih hebat dari peristiwa pembunuhan Yosua. Penanganan Polisi dalam dua kasus tersebut ada benang merahnya, dengan penghilangan barang bukti, seperti CCTV rusak dan lokasi dihilangkan bahkan sekarang dibeko (diratakan-red)," kata Adang Darajatun mempertanyakan pada Kapolri di RDP pada Rabu, 24 Agustus 2022.

Halaman:

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah