Network
TERAS GORONTALO - Profil dan Biodata Lengkap Hengki Haryadi perwira polisi yang kini diperiksa terkait kasus pembunuhan Brigadir J.
Ternyata Hengki Haryadi memiliki harta kekayaan yang fantastis, nominalnya sentuh miliaran rupiah.
Profil dan biodata Hengki Haryadi kini jadi sorotan publik.
Bahkan profil dan biodata Hengky Haryadi banyak dicari di pencarian Google setelah dirinya disebut sedang diperiksa terkait kasus pembunuhan Brigadir J.
Ternyata Hengki Haryadi merupakan anak buah Fadil Imran Kapolda Metro Jaya.
Sosok Hengki Haryadi merupakan Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
Kini sosok Hengki Haryadi diperiksa atas dugaan keterlibatannya dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Kombes Pol Hengki Haryadi kini resmi menduduki jabatan sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggantikan Brigjen Pol Tubagus Ade Hidayat.
Rotasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri dengan Nomor ST/747/IV/KEP/2022 tertanggal 13 April 2022 yang diteken oleh AS SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
Terkait informasi soal Hengki Haryadi diperiksa terkait kasus pembunuhan Brigair J disampaikan langsung oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo saat pada Senin 22 Agustus 2022.
Dikutip dari ANTARA Dua pejabat Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya diperiksa dan dikenai penempatan khusus setelah terseret kasus Brigadir J karena tidak profesional menangani TKP Duren Tiga.
Pejabat Ditreskrimum Polda Metro Jaya tersebut yaitu Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol. Hengky Heryadi diperiksa Inspektorat Khusus (Itsus).
Satu lagi, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol. Jerry Raymond Siagian menjalani penempatan khusus (patsus) di Mako Brimob, Kelapa Dua Depok.
Lantas siapa sosok Hengki Haryadi?
Hengki Haryadi menjadi lulusan terbaik di angkatannya.
Hengki bisa dikatakan memiliki spesialisasi dalam satuan reserse.
Selama menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, nama Kombes Hengki Haryadi dikenal.
Bersama Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat pada 2013, Hengki berhasil membekuk Hercules dan kawanannya terkait kasus pemerasan dan tindak kekerasan terhadap masyarakat di kawasan Kebon Jeruk.
Kemudian, saat menjabat sebagai Kapolres Tanjung Priok, ia sukses menggagalkan penyelundupan barang ilegal dari Singapura senilai Rp4,2 miliar.
Dikutip dari Cirebon Pikiran Rakyat, di awal kepemimpinan Hengki sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat, ia berhasil mengungkap komplotan pencuri "Tenda Oranye".
Atas hal itu, Hengki mendapatkan penghargaan dari Kementerian PUPR.
Pasalnya, salah satu pejabat dari Kementerian PUPR juga merupakan korban pencurian dari komplotan "Tenda Oranye"
Lagi-lagi, Hengki kembali berurusan dengan Hercules di akhir tahun 2018.
Hercules terbukti mengintimidasi dan menyebarkan ketakutan kepada warga Kalideres saat mencoba menguasai lahan milik warga.
Hercules berhasil kembali dijerat hukum.
Personel di bawah pimpinan Hengki berhasil mengungkap perbuatan Hercules yang merugikan masyarakat di Kalideres.
Di bawah kepemimpinan Hengki, Polres Metro Jakarta Barat berkolaborasi dengan penegak hukum narkoba dari Amerika Serikat, DEA, untuk mengungkap kasus-kasus narkoba, mulai jenis ekstasi, sabu, hingga ganja.
Hasilnya, Polres Metro Jakarta Barat berhasil membongkar kasus penyelundupan sabu asal Amerika.
Harta Kekayaan Hengki Haryadi Dikutip dari LHKPN
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik 2021, Hengki diketahui memiliki total kekayaan mencapai Rp 4,8 miliar atau Rp 4.862.009.512.
Harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan sebesar Rp 3,4 miliar.
Kemudian harta surat berharga sebesar Rp 946,5 juta.
Harta alat transportasi dan mesin sebesar Rp 350 juta, harta kas dan setara kas Rp 117,9 juta, dan harta bergerak lainnya sebesar Rp 12 juta.
Menariknya, dari total harta alat transportasi yang sebesar Rp 350 juta, Hengki Haryadi diketahui memiliki 3 mobil, 2 di antaranya SUV asal Inggris dan 1 MPV buatan pabrikan asal Jepang.
Kedua SUV tersebut merupakan Land Rover dengan umur yang sudah cukup lawas.
Ada yang tahun produksi 1995, sementara satunya tahun produksi 2005.
Berikut rincian lengkapnya:
Toyota Innova, Tahun 2014, hasil sendiri, dengan nilai yang ada di LHKPN sebesar Rp 150.000.000
Land Rover SC, Tahun 2005, hasil sendiri, dengan nilai yang ada di LHKPN sebesar Rp 100.000.000
Land Rover, Tahun 1995, hasil sendiri, dengan nilai yang ada di LHKPN sebesar Rp 100.000.000.
Biodata Hengki Haryadi
Nama lengkap: Hengki Haryadi
Tempat tanggal Lahir: Palembang, 16 Oktober 1974 (umur 47)
Alma mater: SMA Taruna Nusantara (1993)
Lulusan Akademi Kepolisian (1996)
Pendidikan Kepolisian Hengki Haryadi
- AKPOL (1996)
- PTIK (2004)
- SESPIM
- SESPIMTI (2020) (Lulusan Terbaik)
- LEMHANNAS (2020)
Riwayat Jabatan Hengki Haryadi
- Kasat Lantas Polres Manatuto (1998)
- Kasat Lantas Polres Dili (1999)
- Wakapolsek Lengkong (1999)
- Kasat Lantas Polres Garut (2001)
- Pama Polda Lampung (2002)
- Kasat Reskrim Polres Tulangbawang (2004)
- Kapolsek Telukbetung Selatan (2005)
- Kasat Reskrim Poltabes Bandar Lampung (2006)
- Kanit III Sat I Dit Reskrim Polda Lampung (2008)
- Pamen Polda Metro Jaya (2010)
- Kasubbag Kermalat Bagbinlat Ro Ops Polda Metro Jaya (2010)
- Kapolsek Metro Gambir (2011) - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat (2011)
- Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat (2012)
- Kapolres KP3 Tanjung Priok (2014)
- Wadireskrimsus Polda Metro Jaya (2016)
- Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri (2017)
- Kapolres Metro Jakarta Barat (2017)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2019)
- Kapolres Metro Jakarta Pusat (2021)
- Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2022)
Ituah profil dan biodata Hengki Haryadi anak buah Fadil Imran yang diperiksa atas dugaan keterlibatan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, jumlah perwira Polri yang dipatsuskan sebanyak 16 orang.
Mereka ada yang dipatsuskan di Provost Mabes Polri dan Mako Brimob Kelapa Dua Depok.
Dari 16 orang yang menjalani patsus terdapat enam perwira Polri yang dinyatakan patut diduga melakukan tindak pidana menghalangi-halangi penegakan hukum atau "obstruction of justice" kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.
Keenam perwira Polri tersebut adalah Irjen Pol. Ferdy Sambo (tersangka Pasal 340), Brigjen Pol Hendra Kurniawan, Kombes Pol. Agus Nurpatria, AKBP Arif Rahman Arifin, Kompol Baiqui Wibowo, dan Kompol Cuk Putranto.
Harta Kekayaan Hengki Haryadi Melebihi Fadil Imran Atasannya di Polda Metro Jaya
Hengki Haryadi perwira polisi bawahan Fadil Imran yang kini diperiksa terkait kasus pembunuhan Brigadir J.
Hengki Haryadi kini jadi sorotan publik. Pasalnya Hengki Haryadi merupakan anak buah Fadil Imran Kapolda Metro Jaya.
Namun ternyata Hengki Haryadi memiliki harta kekayaan yang cukup fantastis hingga menyentuh angka miliaran rupiah.
Bahkan harta kekayaan Hengki Haryadi melebihi harta kekayaan atasannya sendiri yaitu Kapolda Metro Jaya Fadil Imran.
Sosok Hengki Haryadi merupakan Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
Kini sosok Hengki Haryadi diperiksa atas dugaan keterlibatannya dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Kombes Pol Hengki Haryadi kini resmi menduduki jabatan sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggantikan Brigjen Pol Tubagus Ade Hidayat.
Rotasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri dengan Nomor ST/747/IV/KEP/2022 tertanggal 13 April 2022 yang diteken oleh AS SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
Terkait informasi soal Hengki Haryadi diperiksa terkait kasus pembunuhan Brigair J disampaikan langsung oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo saat pada Senin 22 Agustus 2022.
Dikutip dari ANTARA, dua pejabat Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya diperiksa dan dikenai penempatan khusus setelah terseret kasus Brigadir J karena tidak profesional menangani TKP Duren Tiga.
Pejabat Ditreskrimum Polda Metro Jaya tersebut yaitu Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol. Hengki Haryadi diperiksa Inspektorat Khusus (Itsus).
Satu lagi, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol. Jerry Raymond Siagian menjalani penempatan khusus (patsus) di Mako Brimob, Kelapa Dua Depok.
Lantas seberapa besar perbandingan Harta Kekayaan Ditreskrimum Polda Metro Jaya Hengki Haryadi vs Kapolda Metro Jaya Fadil Imran?
Harta Kekayaan Hengki Haryadi Dikutip dari LHKPN
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik 2021, Hengki diketahui memiliki total kekayaan mencapai Rp 4,8 miliar atau Rp 4.862.009.512.
Harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan sebesar Rp 3,4 miliar.
Kemudian harta surat berharga sebesar Rp 946,5 juta.
Harta alat transportasi dan mesin sebesar Rp 350 juta, harta kas dan setara kas Rp 117,9 juta, dan harta bergerak lainnya sebesar Rp 12 juta.
Menariknya, dari total harta alat transportasi yang sebesar Rp 350 juta, Hengki Haryadi diketahui memiliki 3 mobil, 2 di antaranya SUV asal Inggris dan 1 MPV buatan pabrikan asal Jepang.
Kedua SUV tersebut merupakan Land Rover dengan umur yang sudah cukup lawas.
Ada yang tahun produksi 1995, sementara satunya tahun produksi 2005.
Berikut rincian lengkapnya:
Toyota Innova, Tahun 2014, hasil sendiri, dengan nilai yang ada di LHKPN sebesar Rp 150.000.000
Land Rover SC, Tahun 2005, hasil sendiri, dengan nilai yang ada di LHKPN sebesar Rp 100.000.000
Land Rover, Tahun 1995, hasil sendiri, dengan nilai yang ada di LHKPN sebesar Rp 100.000.000.
Laporan harta kekayaan tersebut dilaporkan saat Hengki Haryadi masih menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat.
Harta Kekayaan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Dikutip dari LHKPN
Berdasarkan rincian di laman elhkpn.kpk.go.id, laporan terbaru harta kekayaan Fadil Imran tercatat pada 24 November 2020 yang lalu.
Pada tahun tersebut, total harta kekayaan Fadil Imran adalah senilai Rp4.250.777.533 (Rp 4,25 miliar).
Adapun dari total miliaran Rupiah tersebut, terdiri dari berbagai harta kekayaan, tanah seluas dua bidang tanah seharga 2.456.000.000.
Berikut rincian harta jenis dua bidang tanah tersebut:
Tanah seluas 688 m2 di Bekasi senilai Rp1.376.000.000 yang diperoleh dari hasil sendiri,
Tanah seluas 1.080 m2 di Bandar Lampung seharga Rp. 1.080.000.000 yang diperoleh dari hasil sendiri.
Selain tanah, Fadil juga memiliki harta kekayaan berupa mobil Toyota Innova Veturer tahun 2019 seharga Rp300.000.000 dari hasil sendiri.
Sosok jenderal bintang dua Polri tersebut juga memiliki harta kas dan setara kas dengan nominal Rp1.494.777.533.
Sosok Merdisyam, Besan Kapolda Metro Jaya Jenderal Polisi Fadil Imran, Bukan Orang Sembarang, Cek Profilnya
Belakangan ini nama Fadil Imran Kapolda Metro Jaya tengah jadi sorotan publik.
Bahkan profil Fadil Imran hingga keluarganya pun dicari netizen.
Bukan itu saja, besan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran itu pun dikepoin netizen.
Bukan sembarang orang, besan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran, pun seorang Jenderal Polisi bintang dua.
Sosok besan, Fadil Imran itu ialah Jenderal Polisi Merdisyam.
Jenderal Polisi itu berpangkat Irjen Pol Merdisyam, yang merupakan sosok besan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran.
Diketahui, putri sulung Fadil Imran yakni Farah Puteri Nahlia, menikah dengan putra Jenderal Polisi Merdisyam yang bernama Iptu Ariq Arsyam pada tanggal 6 Agustus 2021 lalu.
So, penasaran dengan sosok besan Jenderal Polisi Fadil Imran, Irjen Pol Merdisyam.
Berikut ini kita akan mengulas profil Jenderal Polisi Merdisyam.
Sebelumnya diketahui, Merdisyam dan Jenderal Polisi Fadil Imran juga sama-sama lulusan Akpol tahun 1991.
Karir Irjen Pol Merdisyam yang merupakan Jenderal bintang dua ini sangatlah cemerlang.
Diantaranya pernah menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan dan Kapolda Sulawesi Tenggara.
Kini, besan Jenderal Polisi Fadil Imran, Merdisyam tersebut tengah menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri sejak 31 Oktober 2021.
Penasaran dengan profil Jenderal Merdisyam, besan Kapolda Metro Jaya.
Dikutip dari Jatim Network ini profil lengkap Jenderal Polisi Merdisyam, sosok besan dari Kapolda Metro Jaya Fadil Imran.
Nama: Irjen. Pol. Drs. H. Merdisyam M.Si.
Lahir: 04 Mei 1968
Umur: 54 tahun
Nama istri: Shanty Merdisyam
Jumlah anak: 3
Nama anak (yang diketahui): Iptu Ariq Taufiqorrahman Arsyam
Nama menantu: Farah Puteri Nahlia
Nama besan: Irjen Pol Fadil Imran
Riwayat pendidikan:
- Akpol (1991)
- PTIK (1998)
- Sespimmen (2009)
- Sespimti (2015)
Itulah ulasan tentang profil Merdisyam sosok besan Jenderal Polisi Fadil Imran. ***
