Irjen Ferdy Sambo termasuk yang memerintahkan pemindahan dan perusakan CCTV tersebut.
"Dan klaster keempat adalah yang menyuruh melakukan. Begitu memindahkan dan perbuatan lainnya. Irjen FS, Brigjen HK, dan juga AKBP AN," ungkapnya.
Adapun pada klaster kelima, ada empat orang yang diperiksa, yaitu AKP DA, AKP RS, AKBP RRS, Bripda DR," ujarnya.
4. Ferdy Sambo Pakai Senjata Brigadir J Tembak Dinding
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Irjen Ferdy Sambo menggunakan senjata Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J guna menembak dinding untuk merekayasa pembunuhan.
Irjen Ferdy Sambo dalam perkara ini telah ditetapkan sebagai tersangka.
5. Ferdy Sambo Ikut Tembak Yosua 2 Kali
Terungkap peran lain Irjen Ferdy Sambo di kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Ternyata Ferdy Sambo terlibat dalam penembakan Yosua.
Hal ini diungkap oleh Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.