"Saya ini nggak perlu diorbitkan, orang saya intelijen Negara (intel)," tutur Deolipa Yumara.
Tapi entah dia sadar dengan ucapannya telah melenceng atau keceplosan hingga membongkar jati dirinya, dia pun langsung meralat pernyataan tersebut.
"Eh maaf, saya ini ahli intelijen nomor satu di Indonesia, bukan intelijen Negara ya," ujar Deolipa Yumara menambahkan.
Mendengar pernyataan mantan pengacara Bharada E itu, netizen pun langsung menaruh curiga.
"Intelligent Negara..," kata akun @im**s_r*n sambil menyertakan emotikon terkejut.
"Oooooo intel," ujar akun @M**mil_Bah***in.
"Intel inside," ucap akun @g*rra**gh.
"Bocor. Semua jadi bocor. Apa lagi zaman bocor ya," kata akun @A**rLo**is.
"Keceplosan?," ujar akun @H*ndr**unaS**ny.
"kepeleset dikit," ucap akun @@if**__***__.
Diketahui sebelumnya, Deolipa Yumara merupakan pengacara Bharada E, salah satu tersangka kasus pembunuhan Brigadir J bersama Ferdy Sambo.