Network
TERAS GORONTALO - Da'i kondang tanah air yakni Ustadz Abdul Somad atau UAS, mencoba mengungkap sosok orang yang mendoakan, sehingga dugaan pembunuhan berencana oleh Ferdy Sambo terhadap Brigadir J bisa terungkap ke publik.
Tidak main-main, sebab menurut UAS, seseorang yang mendoakan sehingga pembunuhan berencana oleh Ferdy Sambo tersebut bisa terungkap, ternyata memiliki hubungan emosional yang begitu dekat.
UAS mengatakan kalau skenario pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat, yang didalangi oleh Ferdy Sambo, mulai terungkap ke publik, ketika ada rintihan doa dari seseorang yang begitu dekat secara emosional.
Pernyataan UAS soal terungkapnya pembunuhan berencana oleh Ferdy Sambo, seolah mencerminkan kalau kasus itu, ikut menarik perhatian dirinya, selaku salah satu penceramah kondang di Indonesia.
Diketahui bersama kalau awalnya Ferdy Sambo diduga selaku otak dari pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat, mencoba merekayasa skenario, seakan-akan telah terjadi tembak menembak di rumah dinasnya, di kompleks Duren Tiga.
Awalnya, publik sempat dibuat terkecoh dengan skenario Ferdy Sambo yang mencoba menyembunyikan fakta sebenarnya, kalau dirinya ikut terlibat dalam pembunuhan terhadap Brigadir J.
Namun, berbagai skenario yang dibuat oleh Ferdy Sambo tersebut, ternyata harus terbongkar, ketika tetesan air mata dan doa dari seseorang yang begitu dekat secara emosional ini keluar, saat mencoba mencari fakta yang sebenarnya.
Hal ini sebagaikana dikutip Teras Gorontalo dari Portal Nganjuk, dengan artikel yang berjudul "UAS ‘Tampar’ Ferdy Sambo, Skenario Tutupi Kasus Pembunuhan Brigadir J Gagal Total: Karena Ada Jeritan Ibu", dimana UA mulai menceritakan kalau fakta yang sebenarnya tidak bisa ditutupi.
