Network
TERAS GORONTALO – Jenderal bintang 4 adalah merupakan pangkat tertinggi yang di capai oleh seorang perwira tinggi.
Untuk mendapatkan pangkat Jenderal bintang 4 tersebut memerlukan waktu yang cukup lama kecuali mempunyai karir yang mentereng dan mendapatkan promosi jabatan seperti Ferdy Sambo contohnya.
Dengan bintang 4 yang berada dipundaknya melambangkan bahwa dirinya berhasil mencapai pangkat terakhir dalam seorang perwira tinggi yakni Jenderal.
Tapi tidak dengan ke tiga perwira tinggi ini yang berasal dari Indonesia yang memilik bintang 5 di pundaknya atau jenderal besar.
Dilansir Teras Gorontalo dari Kanal YouTube Erwin Tamatompo, ada 3 perwira tinggi asal Indonesia yang berhasil mencapai 5 bintang di pundaknya atau Jenderal besar.
Pertama ada Jenderal Beasr TNI Anumerta Raden Sudirman, Jenderal Besar TNI Sudirman lahir pada tanggal 24 Januari 1916 dan meninggal pada tanggal 29 Januari 1950.
Jenderal Besar Sudirman merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia yang berjuang untuk kemerdekaan, Ia juga adalah seorang perwira tinggi Indonesia pada masa rovolusi nasional.
Beliau menjadi panglima besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) pertama yang menerima pangkat kehormatan Jenderal Besar yang di anugrahkan pada tanggal 5 Oktober saat ulang tahun (ABRI) yang ke 52.
Baca Juga: Dari Atas Ranjang Putri Candrawathi Katakan ini ke Om Kuat dan Brigadir J
Kedua adalah Jenderal Besar TNI Purnawirawan Abdul Haris Nasution atau yang dikenal dengan sebutan A. H. Nasution.
H. Nasution lahir di Sumatra Utara tanggal 3 Desember 1918, beliau meninggal di Jakarta pada tanggal 6 September 2000.
Jenderal Besar ini akrab disapa A.H Nasution merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia yang berjuang untuk kemerdekaan serta mempetahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada masa 1940 - 1965.
Jenderal Besar A. H. Nasution menerima pangkat kehormatan Jenderal Besar yang dianugrahkan pada tanggal 5 Okteber 1997 saat ulang tahun Angkata Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) yang ke 52.
Ketiga adalah Jenderal Besar TNI Purnawirawan Suharto, Jenderal Besar Suharto lahir di Yogyakarta 8 Juni 1921, beliau meninggal di Jakarta 27 Januari 2008.
Jenderal Besar Suharto adalah Presiden ke 2 indonesia yang menjabat dari tahun 1967 – 1998.
Suharto merupakan pimpinan militer pada masa kependudukan Jepang dan Belanda, beliau menerima pangkat kehormatan Jenderal Besar yang dianugerahkan pada 5 Oktober 1997 saat ulang tahun ABRI yang ke 52 bersamaan dengan Jenderal Besar A. H. Nasution dan Jenderal Besar Sudirman.***
