Terungkap Gambar Jin di Kaki Ferdy Sambo saat Rekonstruksi Kasus Brigadir J, Refly Harun: Ada Rahasia Besar

- 2 September 2022, 08:31 WIB
Terungkap Gambar Jin di Kaki Ferdy Sambo saat Rekonstruksi Kasus Brigadir J, Refly Harun: Ada Rahasia Besar
Terungkap Gambar Jin di Kaki Ferdy Sambo saat Rekonstruksi Kasus Brigadir J, Refly Harun: Ada Rahasia Besar /ANTARA/

Ia menilai, hal ini hanya sekadar intermeso di tengah santernya kasus pembunuhan Brigadir J.

Lebih lanjut, mantan Komisaris PT Jasa Marga itu pun kembali menyinggung motif di balik pembunuhan Brigadir J.

"Apakah iya demikian marahnya Sambo karena mendengar istrinya dilecehkan, kemudian membunuh?" ujarnya, dikutip dari Seputar Tangsel dengan judul: Heboh Gambar Jin di Kaki Ferdy Sambo Saat Rekonstruksi Kasus Brigadir J, Refly Harun: Jadi Sebenarnya...

"Katakanlah pelecehan itu benar adanya, tapi apakah iya sebegitunya gitu loh, sebegitunya marahnya, kemudian pingin menghabisi Yosua? Nah this is the big question (Ini pertanyaan besar) bagi saya, apalagi kalau Sambo misalnya terlibat affair (perselingkuhan) dengan orang lain yang jauh lebih muda, lebih cantik dan sebagainya," tambah Refly Harun.

Refly Harun pun menduga bahwa motif Ferdy Sambo adalah adanya rahasia besar yang diketahui oleh Brigadir J.

"Jadi apa yang membuat dia ingin menghabisi Yosua? Maka yang paling mudah adalah karena ada big secret (rahasia besar) yang diketahui Yosua dan Yosua dengan lugunya misalnya menceritakan ke orang lain atau bahkan menceritakan ke Putri sendiri sebagai orang yang sudah dianggap ibunya atas kelakuan Sambo misalnya," ucapnya, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Jumat, 2 September 2022.

Ia mengaku banyak mendengar motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir J. Namun, ia sendiri tak bisa membicarakannya secara eksplisit karena hal tersebut baru sebatas berita angin.

Refly Harun juga mempertanyakan apakah Timsus Polri memiliki konflik kepentingan.

Pasalnya, apabila konflik kepentingan itu ada, maka menurut Refly Harun Timsus Polri tidak akan sampai pada hal-hal yang diharapkan publik sebagai pembenahan institusi Kepolisian.

"Karena kalau untuk pembenahan Kepolisian dan terkait dengan orang-orang lainnya, apakah dengan motif pelecehan tiba-tiba melibatkan 90an orang? Ini kan seperti perilaku mafia," kata Refly Harun. (H Prastya/Seputar Tangsel)

Halaman:

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah