Network
TERAS GORONTALO- Kasus pembunuhan Brigadir J perlahan terungkap.
Jalannya cerita mirip kisah Detektif Conan atau novel Agatha Christie.
Terduga otak pembunuh Brigadir J adalah sosok yang tak disangka sangka. Dialah Om Kuat alias Kuat Ma'ruf.
Kuat Maruf santer disebut sebagai pihak yang memanas manasi Ferdy Sambo untuk menghabisi Brigadir J.
Baca Juga: Viral Sambo Versi TNI di Medsos, Beda Akhlak, Diminta Netizen Jadi Rambo Habisi Musuh
Kuat Maruf hanyalah sopir. Namun sesuai namanya dia memang kuat. Dapat memprank Ferdy Sambo, seorang Jenderal bintang dua, yang berakibat 91 Polisi kena getahnya.
Institusi Polri pun goyah hanya gara gara seorang sopir. Termasuk sejumlah perwira tinggi Polri. Berikut sosoknya dikutip dari berbagai sumber.
Dikutip dari Utara Times, Kuat Maruf adalah skuad lama yang namanya disebut Brigadir J kepada sang kekasih Vera Simanjuntak.
Brigadir J mengatakan pada Vera bilamana ia hendak dibunuh skuad lama.
Kuat Maruf bukan sopir biasa. Ia adalah loyalis keluarga Ferdy Sambo.
Berasal dari kalangan sipil namun ia lebih kuat daripada ajudan Ferdy Sambo yang berasal dari Polisi.
Kuat Maruf punya seorang istri dan tiga anak.
Dilansir dari Berita Subang, pada 28 Agustus 2022, dia dan keluarganya tinggal di Bogor.
Kuat Maruf dikenal sebagai pria yang punya kelakuan baik dan berjiwa sosial. Salah satu buktinya adalah Kuat Maruf sering ikut kerja bakti.
Kuat Maruf diduga punya hubungan terlarang dengan Putri Candrawati, istri Ferdy Sambo. Hal itu dikemukakan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara.
Dalam tayangan YouTube TVOneNews, mantan kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara menyatakan Kuat Maruf pernah berhubungan badan dengan Putri Candrawathi.
Hal itu kemudian diketahui oleh Brigadir J dan kedua orang itu dikabarkan melakukan upaya agar kabar mengenai hubungan terlarang itu tak melebar luas.
Kuat Maruf Diduga ancam bunuh Brigadir J di Magelang
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkap sosok yang mengancam membunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Magelang, Jawa Tengah, pada 7 Juli 2022.
Sosok itu adalah Sopir mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Kuat Ma’ruf.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mulanya menjelaskan info soal ancaman pembunuhan itu diterima pihaknya dari komunikasi dengan pacar Brigadir J, yakni Vera.
Diungkapkan Vera ke Komnas HAM, Brigadir J sempat menjelaskan soal ancaman pembunuhan.
“Jadi, kami berkomunikasi dengan Vera untuk minta keterangan cukup detail yang salah satu intinya adalah bahwa memang betul tanggal 7 (Juli) 2022 malam, kan kematian tanggal 8 (Juli), memang ada ancaman pembunuhan,” tutur Anam saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komnas HAM, LPSK, dan Kompolnas di gedung DPR, Jakarta, Senin 22 Agustus 2022. ***
