Belum lama ini, beredar surat permintaan maaf dari Ferdy Sambo atas kasus Brigadir J itu.
Bahkan, surat tersebut ditulis langsung oleh Ferdy Sambo dan ditandatangani di atas materai.
Berdasarkan itulah ahli grafologi mengungkapkan masa lalu dari Ferdy Sambo tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Dilansir dari Portal Jember, ahli grafologi Tessa A Sugito menganalisis masa lalu Ferdy Sambo tersebut diungkap berdasarkan posisi tulisan dalam surat.
Hal tersebut salah satunya berdasarkan margin tulisan dalam surat yang dibuat Ferdy Sambo.
“Kalo dari sampel yang kita lihat juga ya, itu beliau, kalau kita lihat dari margin, margin ee.."
“Margin suratnya, itu ada ciri-ciri juga di mana beliau memiliki trauma atau ketakutan akan masa lalunya, seperti itu," sebut ahli grafologi itu, dilansir dari Portal Jember, belum lama ini.
Dari situlah, ahli grafologi tersebut menuturkan, Ferdy Sambo ternyata memiliki trauma atau ketakutan akan masa lalunya.
"Jadi apapun yang terjadi di masa lalu beliau, itu mungkin beliau mencoba menutupi atau ya lari dari apapun kejadian yang sudah lampau itu," katanya.