Network
TERAS GORONTALO - Adegan mesra Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi disebut tidak pantas.
Sebagaimana diketahui, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sempat tertangkap kamera melakukan adegan mesra.
Mulai peluk hingga cium dilakukan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.
Adegan mesra Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo pun turut menuai banyak sorotan publik.
Aktivis yang kini gencar memperjuangkan hak keluarga Brigadir J, Irma Hutabarat, mengatakan, adegan mesra Ferdy Sambo (FS) dan Putri Candrawathi (PC) di rekonstruksi tempat kejadian perkara (TKP) merupakan hal yang tidak pantas dipertontonkan.
Menurutnya, selain tak ada di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) penyidik, sesi peluk dan cium antara pasangan suami istri itu juga tak ada hubunganya dengan reka adegan kematian Yoshua.
Irma mengatakan, Sambo dan Putri Candrawathi berlagak pilu padahal mereka sedang menduduki sofa yang juga dipakai saat merencanakan pembunuhan pada Yoshua.
“(Polri) kecolongan. Rekonstruksi dipakai untuk seperti reuni suami istri yang belum bertemu, tidak ada adegan itu di dalam BAP, karena itu adalah saat menawarkan Rp1 M kepada Bharada E dan juga nanti akan di-SP3 jika diperiksa,” ucap Irma.
“Kan ini adegan dipeluk lalu (PC) menangis di pundaknya Sambo, padahal itu di tempat di mana (mereka) merencanakan pembunuhan Joshua,” katanya lagi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari program Dua Sisi TvOne di kanal YouTube tvOneNews, Sabtu, 3 September 2022.
