Irjen Slamet Uliandi melaksanakan tugas tersebut berdasarkan permintaan tim khusus yang dibentuk Kapolri dalam penanganan kasus pembunuhan Brigadir J.
Keberanian Jenderal bintang dua ini disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Berangkat dari keterangan sudah Richard, saat itu juga kami meminta salah satu anggota timsus pada saat itu untuk menjemput saudara FS" kata Kapolri saat rapat kerja Komisi 3 DPR RI dengan Kapolri.
Awalnya Irjen Ferdy Sambo membantah dugaan bahwa dirinya melakukan rekayasa pembunuhan Brigadir J.
Kemudian Polri mendapatkan keterangan terbaru dari Bharada E dan langsung mengutus Irjen Slamet Uliandi untuk menjemput Ferdy Sambo untuk ditempatkan ke Markas Komando Brimob.
"Saat awal saudara FS masih belum mengakui, masih bertahan dengan keterangan awal dan berdasarkan keterangan saudara Richard akhirnya timsus memutuskan untuk melakukan penempatan khusus di Mako Brimob Polri" ucap Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Sebelum membawa Ferdy Sambo ke Mako Brimob, Irjen Slamet Uliandi memang sudah terkenal dalam kepiawaiannya menyelesaikan banyak kasus.
Perjalan karirnya sebagian besar dijalani di bidang reserse, dimulai saat ia terangkat menjadi perwira menengah.
Saat itu Uliandi masih bertugas di Pusdik Reskrim lemdiklat Polri, kemudian sejak April 2011 polisi yang akrab disapa Kapten Jack ini dimutasi menjadi PS. Kabagmon Robinopsnal Bareskrim Polri.