Network
TERAS GORONTALO – Polisi menyatakan rekaman CCTV di TKP kematian Brigadir J dinyatakan hilang, tapi setelah ditelusuri lebih dalam, rekaman tersebut menjadi bahan tontonan anak buahnya Ferdy Sambo.
Anak buah Ferdy Sambo diduga melihat rekaman CCTV kematian Brigadir J adalah, Kompol Chuk Putranto, Kompol Baiquni Wibowo, AKBP Ridwan Soplanit dan AKBP Arif Rahman.
Para Perwira bawahan Ferdy Sambo yang menonton video tersebut tidak berani melaporakan CCTV materi pembunuhan Brigadir J.
Saat ini tiga orang dari empat anak buah Ferdy Sambo yang menonton materi rekaman CCTV kematian Brigadir J telah ditetapkan sebagai tersangka obstruction of justice.
Tapi AKBP Ridwan Soplanit tidak ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Brigadir J ini.
“Kalau bocor berarti kalian berempat yang bocorin,” ancam Ferdy Sambo, dilansir Teras Gorontalo dari Kanal YouTube Refly Harun.
Ketika menjalani sidang etik pembunuhan Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo di gedung Trans Nasional Crime Center (TNCC) di Mabes Polri, Kamis 25 Agustus 2022.
AKBP Arif Rahman mengungkap keberadaan CCTV yang merupakan bukti penting kasus kematian Brigadir J,
