Misteri Tangis Susi dan Brigadir J di Magelang, Bharada E Ungkap Motif Ferdy Sambo, LPSK: Itu Buka

- 6 September 2022, 16:51 WIB
 Misteri Tangis Susi dan Brigadir J di Magelang, Bharada E Ungkap Motif Ferdy Sambo, LPSK ‘Itu Bukan...'
Misteri Tangis Susi dan Brigadir J di Magelang, Bharada E Ungkap Motif Ferdy Sambo, LPSK ‘Itu Bukan...' /Facebook Roslin Emika/

 

TERAS GORONTALO—Bukan hanya Susi yang menangis di Magelang, Jawa Tengah.

Ternyata, almarhum Brigadir J pun juga menangis, saat kejadian.

Isu domestik kian berhembus, ketika peristiwa di Magelang.

Mulai, dari isu liar Putri Candrawathi dan Om Kuat diduga memiliki hubungan spesial.

Hingga isu dugaan Brigadir J, lakukan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.

Saat ini, peristiwa di Magelang masih misterius.

Baca Juga: Madara Uchiha Kehilangan Kedua Matanya Karena Hal Ini, Karakter dalam Serial Naruto yang Antagonis dan Kuat

Diketahui, kasus Brigadir J ini telah ditetapkan lima tersangka.

Susi, orang dekat Putri Candrawathi tengah jadi perbincangan publik.

Santer isu Om Kuat dengan Putri Candrawathi pun mencuat ke publik.

Hal itu, diungkapkan oleh eks pengacara Bharada E Deolipa Yumara belum lama ini.

Hingga kini teka-teki pembunuhan Brigadir J, di rumah dinas Ferdy Sambo terus didalami.

Disadur dari YouTube Anjas Asmara di Thailand, seperti kita ketahui saat sidak etik Ferdy Sambo belum lama ini.

Itu dihadirkan oleh para saksi hingga para tersangka termasuk Bharada E, Om Kuat Cs.

Menurut kesaksian Om Kuat saat sidang kode etik itu, dia menuturkan sempat melihat Brigadir J, ajudan dan sopir Putri Candrawathi berdiri ditangga.

Baca Juga: 5 Fakta Terbaru Kasus Brigadir J, Hubungan Spesial Om Kuat dan Putri Candrawathi hingga Keterlibatan 3 Kapolda

“Namun ketika ketika ia hampiri, Brigadir J justru berlari menghindar sambil menangis." katanya, disadur dari YouTube Anjas Asmara di Thailand, Senin 5 September 2022.

Lanjutnya membaca sebuah artikel, kala itu hari Kamis 7 Juli 2022, sekira pukul 19.00 WIB.

Saat sedang menunggu, tiba-tiba telepon seluler Richard (Bharada E) berdering.

Di ujung telepon, istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, menangis.

Ia (Putri Candrawathi) meminta kedua ajudan tersebut segera pulang.

Sekitar 15 menit, Ricky dan Bharada E tiba di rumah bekas Kadiv Propam Mabes Polri Sambo di Puri Cempaka Residence, Banyurojo, Mertoyudan, Magelang.

Setelah sampai, Ricky dan Bharada E masuk ke rumah di lantai pertama, tak ada seorang pun.

Lalu ketika naik di lantai ke dua, Ricky dan Bharada E melihat adanya sisa ketegangan di rumah pribadi di Magelang itu.

Dimana saat itu, Ricky melihat Susi yang sedang menangis di ujung tangga.

Lantas, Anjas menganalisis jadi ini Susi menangis yah, kan pasti hal yang menyedihkan.

“Tetapi menangis-nya Susi ini, apakah benar klaimnya Putri Candrawathi, Brigadir J lakukan tindakan yang dituduhkan itu."

“Ataukah ada dugaan lain, misalnya Om Kuat dan Putri Candrawathi diduga ada fair hubungan ketahuan sama mereka," analisisnya.

“Kan, kita engga ada yang tahu mana yang benar," tambahnya.

Kembali, pernyataan Om Kuat kemudian menyuruh Susi untuk memeriksa kondisi Putri Candrawathi.

Susi mendapati Putri Candrawathi di kamar mandi dengan posisi tergeletak.

“Tapi tidak jelas peristiwa apa yang baru dialami Putri Candrawathi," ungkapnya.

Ketika, Om Kuat hendak mengangkat Putri dari kamar mandi bersama Susi.

Sontak, dosen di Thailand itu pun merespon.

“Jadi, yang mengangkat Putri Candrawathi dari kamar mandi itu Om Kuat bukan Brigadir J," sebut Anjas.

Sekedar informasi kasus Brigadir J ini terus didalami pihak Kepolisian.

Menurut Ketua LPSK Hasto Atmojo, fokus LPSK saat ini hanya berkutat seputar perlindungan bagi Bharada E, sehingga dirinya tetap konsisten berkata jujur sepanjang sisa penyidikan.

Terutama, karena Richard (Bharada E) telah mengajukan posisi sebagai justice collaborator (JC).

Selain itu, konsistensinya merupakan salah satu kunci terungkapnya kasus ini secara terang benderang.

"Iya kan keterangan Bharada E, sangat kunci hingga karena kesaksian dia itu lah semua skenario berantakan. Ini yang harus kita selamatkan keterangan-keterangan Bharada E ini diharapkan sampai akhir persidangan konsisten, tetap jujur," ujar Hasto, disadur dari Pikiran Rakyat, Minggu 4 September 2022.

Bharada E, ungkap Ketua LPSK itu, mengetahui dengan jelas motif Ferdy Sambo menembak Brigadir J.

Dilanjutkannya, Bharada E menguraikan hal tersebut (motif Ferdy Sambo) bersama informasi penting lainnya, dalam proses asesmen pengajuannya atas status justice collaborator atau saksi pelaku.

"Iya ada dari keterangan Bharada E, tapi ya itu sebaiknya tidak kami buka," kata Hasto kepada awak media.

Kendati mengetahui persis motif asli tersangka FS (Ferdy Sambo), Hasto mengatakan bukan kewenangan LPSK untuk membongkar itu semua kepada khalayak.

"Iya (Bharada E sudah menyampaikan motif pembunuhan ke LPSK), tapi itu bukan kewenangan kami untuk mengungkapkannya pada publik," bebernya lagi.

Seperti kita ketahui, bahwa diduga Putri Candrawathi dengan Om Kuat selingkuh atau memiliki hubungan spesial.

Hal itu, disebutkan eks pengacara Bharada E, Deolipa Yumara, yang mana dia menduga Brigadir J, memergoki Putri Candrawathi dengan Om Kuat sedang ML di rumah pribadinya di Magelang, Jawa Tengah.

“Enggak ada itu Yosua (Brigadir J) melecehkan Putri, yang ada justru Om Kuat alias Kuat Maruf dan Putri Candrawathi ketahuan ML oleh Brigadir J," sebut Deolipa Yumara. ***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: YouTube Anjas Asmara di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah