Akhirnya Kasus Brigadir J Semakin Terang, Ferdy Sambo Jalani Uji Kebohongan, Ada 3 Kapolda yang Bakal Dicopot?

- 8 September 2022, 18:58 WIB
Akhirnya Kasus Brigadir J Semakin Terang, Ferdy Sambo Jalani Uji Kebohongan, Ada 3 Kapolda yang Bakal Dicopot?
Akhirnya Kasus Brigadir J Semakin Terang, Ferdy Sambo Jalani Uji Kebohongan, Ada 3 Kapolda yang Bakal Dicopot? /foto Pikiran Rakyat/edit Teras Gorontalo/

TERAS GORONTALO - Akhirnya kini kasus Brigadir J akan semakin terang.

Sebagaimana diketahui, hampir tiga bulan kasus Brigadir J bergulir.

Kini Ferdy Sambo tersangka pembunuhan Brigadir J jalani uji kebohongan.

Lantas benarkah akan ada 3 kapolda yang bakal dicopot karena diduga terlibat kasus pembunuhan Brigadir J?

Tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo akan kembali menjalani pemeriksaan.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Sosok Penembak ke 3 Brigadir J, Beda Keterangan Bharada E dan Ferdy Sambo jadi Bukti

Hari ini, 8 September 2022, Ferdy Sambo akan diperiksa menggunakan alat pendeteksi kebohongan atau lie detector di Puslabfor Polri, di Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

"Ya betul (dilakukan lie detector hari ini). (Pemeriksaan Ferdy Sambo) di Puslabfor Sentul," ujar Kadiv Humas Irjen Dedi Prasetyo dikutip dari PMJ News.

Sebelumnya, telah dilakukan pemeriksaan untuk Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal Wibowo dan Kaut Ma’ruf pada Senin lalu di Puslabfor, Setul.

Kemudian dilanjutkan pemeriksaan poligraf untuk Putri Candrawathi dan saksi Susi pada Selasa.

Kendati begitu, Dedi mengaku belum bisa memastikan terkait kapan hasil pemeriksaan Ferdy Sambo dengan lie detector akan keluar. Dia menyebut hal tersebut merupakan kewenangan penyidik.

"Itu kewenangan penyidik, karena hasil Polygraph pro-justitia untuk kepentingan penyidik. Silahkan tanyakan penyidik," jelasnya.

Baca Juga: Tiga Petinggi Kepolisian Diduga Halangi Penyelidikan Pembunuhan Brigadir J, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Pengujian ini dilakukan karena adanya dugaan intimidiasi yang diterima sejumlah penyidik yang terlibat pengusutan kasus kematian Brigadir J.

Listyo juga menemukan adanya upaya Ferdy Sambo membuat cerita sesuai skenario yang dirancangnya untuk disampaikan ke orang-orang yang punya pengaruh.

Mabes Polri merespons kabar tiga Kapolda dikabarkan dicopot terkait obstruction of justice penyidikan di kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Ketiga Kapolda itu yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Fadil Imran, Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan pihaknya masih belum mendapatkan informasi dari tim khusus (timsus) Polri terkait kabar tersebut.

"Sampai saat ini tidak ada info dari timsus," kata Dedi saat dikonfirmasi.

Dedi menuturkan pihaknya masih tengah fokus untuk penuntasan berkas perkara terhadap para tersangka kasus pembunuhan berencana dan obstruction of justice di kasus Brigadir J.

Tiga Kapolda Akan Diperiksa

Dikutip dari Rakyat Mabes Polri berjanji akan mendalami dugaan keterlibatan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Panca Putra, dan Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta dikasus Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengaku tim khusus (Timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengetahui mengenai informasi dugaan keterlibatan ketiganya.

Baca Juga: Renkonstruksi Disebut Hanya Tonjolkan Adegan Ranjang Putri Candrawathi dan Om Kuat 'Becek dan Bau Busuk'

"Ya dari Timsus sudah mendapat informasi tersebut, tentunya dari Timsus juga akan mendalami apabila memang ada keterkaitan terkait menyangkut masalah kasus FS," kata Dedi di DPR, Senin, 5 September 2022, dikutip dari Pikiran Rakyat.

Dia menyatakan hingga saat ini Timsus belum memeriksa ketiganya mengenai dugaan keterlibatan.

Sebab pihaknya masih fokus penuntasan berkas perkara.

"Yang jelas untuk tim sidik saat ini fokus terkait menyangkut masalah penuntasan lima berkas perkara yang sudah di P19 oleh JPU," tuturnya.

Saat ditanya lebih lanjut mengenai apakah Fadil menjalin komunikasi usai peristiwa penembakan itu dengan Ferdy Sambo, Dedi tidak membantah.

"Nanti didalami ya nanti ditanyakan. Tidak boleh berandai-andai semua sesuai fakta nanti biar Timsus yang bekerja," ujarnya.

Dalam kasus Brigadir J kepolisian telah menetapkan lima tersangka yakni, Ferdy Sambo dan isterinya Putri Candrawathi.

Lalu dua ajudannya Bharada E, dan Bripka Ricky Rizal. Selain itu asisten rumah tangga keluarga Sambo yakni Kuat Ma'ruf juga jadi tersangka. ***

Disclaimer: sebagian artikel ini telah tayang di Portal Jember dengan judul: Buntut Kasus Brigadir J Makin Terang, Ferdy Sambo Jalani Uji Lie Detector, Ada 3 Kapolda yang Bakal Dicopot?

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Pikiran Rakyat PMJNews Portal Jember ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x