3 Kapolda Yang Terseret Skenario Ferdy Sambo, Begini Kata Polri

- 9 September 2022, 12:28 WIB
 3 Kapolda Yang Terseret Skenario Ferdy Sambo, Begini Kata Polri
3 Kapolda Yang Terseret Skenario Ferdy Sambo, Begini Kata Polri /PMJ News/


TERAS GORONTALO - Dalam pengungkapan kasus Brigadir J yang terjadi di
rumah mantan kadiv propam Polri Ferdy Sambo masih terus berproses.

Ferdy Sambo merupakan atasan Brigadir J, bersama lima orang lainnya
ditetapkan Timsus sebagai tersangka.

Ferdy Sambo yang merupakan perwira Polri telah dilakukan sidang etik dan telah diberhentikan dengan tidak hormat (PDTH) atau pemecatan.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo ternyata telah membuat skenario untuk menutupi peristiwa naas tersebut.

Dalam Skenario yang dibuat oleh Ferdy Sambo, tak tanggung - tanggung sebanyak 3 Kapolda dan 97 personil Polri ikut terseret dalam kasus Brigadir J.

Baca Juga: Bripka Ricky Rizal Bongkar Isu Pelecehan Seksual Terhadap Putri Candrawathi Serta Sejumlah Uang Ternyata Untuk

Diantara 3 Kapolda yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta, dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Panca Putra.

Dilansir Teras Gorontalo dari PMJ News, Polri telah menegaskan Kapolda Jawa Timur dan Kapolda Sumatra Utara tidak terlibat mengintervensi kasus Brigadir J dan terlibat dalam skenario Ferdy Sambo.

Polri menepis isu 2 Kapolda tersebut mencoba melobi pati Polri saat awal kasus Brigadir J. "Bapak Kapolda Jatim dan Sumut telah memastikan tidak pernah menghadap siapapun Pati Polri untuk mencoba mengintervensi kasus tersebut,”
terang Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo

Dedi juga menegaskan bahwa ke 2 Kapolda tersebut tidak terlibat dalam kasus Brigadir J.

“Mereka (kedua Kapolda) juga menyatakan tidak terlibat dalam skenario
apapun dalam perkara tersebut," sambungnya.

Baca Juga: Terbongkar Putri Candrawathi Diduga Tidak Memiliki Bayi, Agi Betha: Anak Angkat Dijadikan Tameng!

Dedi melanjutkan, tim khusus (Timsus) maupun Inspektorat Khusus (Irsus) terus bekerja secara transparan dan profesional dalam pengusutan kasus penembakan Brigadir J.

Baik irsus maupun timsus akan bekerja sesuai dengan temuan dan fakta-fakta yang memang ditemukan.

Bukan, sekadar asumsi-asumsi liar yang kebenarannya belum tentu bisa
dipertanggung jawabkan "Baik timsus maupun irsus terus bekerja maksimal untuk mengusut tuntas kasus ini.

Hal ini sebagaimana arahan dari Kapolri Jenderal Listyon Sigit Prabowo," jelas Dedi.

Hingga saat ini Irsus belum melakukan pemeriksaan terhadap adanya informasi keterlibatan dari 3 Kapolda dalam kasus Brigadir J.

"Sampai saat ini Irsus belum memanggil yang bersangkutan atau belum melakukan pendalaman. Jadi belum ada," tandasnya.***

 

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah