Dituturkannya lagi, almarhum bapak dari Bripka RR itu pensiunan Polisi dan menjabat Kapolsek.
“Jadi makanya saya dibilang gini ‘tolong jangan, makanya bicara yang benar'."
“Jangan dekati Ferdy Sambo, makanya pakai LPSK kita siapin semuanya," ujar dia.
Meski begitu dia mengaku bahwa Bripka RR masih takut dengan Ferdy Sambo yang pernah jadi atasannya.
Momen itu diketahui saat terjadi pemeriksaan dengan metode konfrontasi.
“Saat itu, penyidik Kepolisian mempertemukan lima tersangka secara bersamaan. Untuk mengiji alibi masing-masing terkait kasus dugaan pembunuhan Brigadir J," katanya.
“Kan engga bisa dihindari juga secara psikologi di takut sama Ferdy Sambo. Kan sewaktu konfrontasi itu Ferdy Sambo itu kan masih ada garang-garangnya kan," tuturnya.
Disisi lain, pengacara Bripka RR itu mengaku melakukan psywar atau perang psikologi dengan Ferdy Sambo.
Umar mengatakan Ferdy Sambo sempat memandangnya secara detail.