Akhirnya Terungkap Misteri Mayat Korban Mutilasi yang Hangus Dibakar, Disebut Saksi Korupsi Pemkot Semarang

- 10 September 2022, 18:10 WIB
Akhirnya Terungkap Misteri Mayat Korban Mutilasi yang Hangus Dibakar, Disebut Saksi Korupsi Pemkot Semarang
Akhirnya Terungkap Misteri Mayat Korban Mutilasi yang Hangus Dibakar, Disebut Saksi Korupsi Pemkot Semarang /foto ilustrasi Freepik/

TERAS GORONTALO - Di tengah-tengah kasus Brigadir J yang menyeret Ferdy Sambo sang jenderal bintang dua, kini muncul kasus yang tak kalah mengerikan.

Ditemukan mayat korban mutilasi yang hangus terbakar di Semarang diduga bernama Iwan Budi Paulus.

Disebut-sebut sosok mayat korban mutilasi yang hangus terbakar merupakan saksi korupsi Pemkot Semarang.

Namun, hal itu masih dugaan, sebab untuk memastikannya polisi masih harus menunggu hasil tes DNA mayat di lab forensik untuk membuktikan seluruh dugaan.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Sosok Ketiga yang Tembak Brigadir J, Taufan: Ada di TKP, Putri Candrawathi Diduga Ikut...

Timbul dugaan kuat, kematian tersebut berkaitan dengan kasus korupsi di BPKAD, sebab mendiang Iwan dinyatakan hilang satu hari sebelum dimintai keterangan sebagai saksi kasus tersebut.

Tes DNA diperlukan untuk memastikan jasad hangus misterius di wilayah Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah adalah Iwan Budi Paulus.

Polisi perlu memastikan betul jasad tersebut merupakan PNS pemerintah kota setempat yang dilaporkan hilang sejak beberapa pekan terakhir.

Selain itu, pihak berwajib juga telah mengorek keterangan dari sejumlah saksi, terkait penemuan mayat hangus tersebut.

Baca Juga: Hasil Tes Lie Detector Bharada E Membuka Peran Asli Ferdy Sambo

Dia menjelaskan pihaknya turut memeriksa kerabat dekat dan rekan kerja Iwan budi Paulus, lantaran sederet tanda identitas di dekat mayat merujuk pada Iwan Budi Paulus.

Sayangnya, hingga berita ini dibuat, jenazah masih dalam proses pemeriksaan di Laboratorium Forensik juga masih menyelidiki penyebab munculnya api yang menghanguskannya.

“Masih menunggu hasil tes DNA untuk menentukan dan memastikan sosok yang terbakar tersebut merupakan Iwan Budi Paulus,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar di Semarang, Sabtu, 10 September 2022.

Adapun, saat melakukan oleh TKP, pihak berwajib telah mendapati mayat terbakar bersama sepeda motornya.

“Masih diselidiki, apakah akibat korsleting tertutup atau api dari luar,” ujar dia, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Usai Bocorkan 'Aksi 15 Menit' Putri Candrawathi dan Om Kuat, Istri dan Anak Bripka RR Menhilang, Ada Ancaman?

Sebelumnya, penemuan mayat tanpa kepala dan kedua tangan yang menggegerkan ini bermula dari temuan sepeda motor terbakar.

Laporan tersebut didapat polisi dari salah seorang petugas penjaga lahan milik PT Family.

Kemudian, secara mengejutkan teridentifikasi adanya mayat manusia yang ikut terbakar didekat kendaraan.

Polisi menyambungkan satu demi satu titik informasi hingga menduga mayat merupakan korban pembunuhan.

Iwan Budi Paulus sampai saat ini menjadi terduga utama identitas jenazah, lantaran semua barang di dekat mayat mengantar kepolisian kepada kesimpulan tersebut.

Dari mulai nama lengkap yang tertera pada papan nama di lokasi jenazah ditemukan, bersama barang lain seperti laptop serta telepon seluler.

Selain itu, sepeda motor yang ikut terbakar memiliki pelat nomor polisi H-9799-RA, persis sama dengan nomor kendaraan yang sering digunakan Iwan sehari-hari.

Bahkan, Iwan yang sempat dilaporkan hilang dua pekan sebelum kematiannya menggunakan motor yang sama ketika itu.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat dengan judul: "Update! Kasus Mayat Korban Mutilasi yang Hangus Misterius di Semarang, Benarkah PNS Saksi Korupsi Pemkot?"

Menghormati proses hukum, polisi masih harus menunggu hasil tes DNA mayat di lab forensik untuk membuktikan seluruh dugaan.

Iwan bekerja sebagai PNS di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Semarang.

Timbul dugaan kuat, kematian tersebut berkaitan dengan kasus korupsi di BPKAD, sebab mendiang Iwan dinyatakan hilang satu hari sebelum dimintai keterangan sebagai saksi kasus tersebut.

Iwan dilaporkan hilang sejak 24 Agustus 2022, tepat sehari sebelum dimintai keterangan atas dugaan korupsi pengalihan aset di kantornya. (Siti Aisah Nurhalida Musthafa/Pikiran Rakyat)

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah