Hal itu dikonfirmasi oleh Bharada E melalui pengacaranya, Ronny Talapessy.
Ronny Talapessy menuturkan, Bharada E, menyampaikan hal yang membuat kliennya dinyatakan jujur dalam uji lie detector.
"Lie detector yang ditanyakan ke klien saya terkait dengan peristiwa di Duren Tiga," ujar Ronny Talapessy saat dihubungi, Sabtu 10 September 2022 dilansir dari PMJ News.
Dibeberkan Ronny, salah satu poin yang ditanyakan yakni siapa yang menembak Brigadir J dalam peristiwa yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.
Diterangkan Ronny, Bharada E mengakui kalau dirinya yang menembak Brigadir J pertama dan Ferdy Sambo yang menembak terakhir.
“Salah satu poin krusial adalah siapa saja yang menembak (Brigadir) J. Klien saya menjawab ‘Saya pertama dan FS yang menembak terakhir’,” ungkap Ronny.
Itulah pengakuan Bharada E, yang dikonfrimasi oleh pengacaranya terkait siapa yang menembak Brigadir J.
Motif Pembunuhan Berencana
Dilansir dari PMJ News, soal motif pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, yang menyeret Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf telah terbongkar.
Motif pembunuhan berencana itu, disampaikan Bharada E kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).