Akhirnya Terungkap Soal Putri Candrawathi yang Disebut Ikut Tembak Brigadir J, Komnas HAM: Ada Bukti Lain

- 11 September 2022, 07:38 WIB
Akhirnya Terungkap Soal Putri Candrawathi yang Disebut Ikut Tembak Brigadir J, Komnas HAM: Ada Bukti Lain
Akhirnya Terungkap Soal Putri Candrawathi yang Disebut Ikut Tembak Brigadir J, Komnas HAM: Ada Bukti Lain /Tribrata News, Facebook Humas Polri/

"Kita mendorong penyidik ini untuk mendalami, jangan hanya terbatas kepada keterangan semata-mata. Mereka katakan ada bukti lain. Sebab begini, ada satu problem yang luar biasa yakni dihilangkannya CCTV di dalam rumah," lanjut Taufan Damanik.

Terpisah, beberapa waktu lalu, Taufan pernah mengatakan bahwa pelaku penembakan Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat bisa saja lebih dari dua orang.

Akan tetapi, Ahmad Taufan mengatakan, pelaku yang menembak dalam kasus ini masih dalam perdebatan lantaran bukti yang ada hanya diperoleh dari keterangan para pelaku.

"Saya kira nanti uji balistik senjata dan pembuktian macam-macam bisa membuktikan siapa sesungguhnya yang menembak, satu orang, dua orang atau mungkin bisa saja lebih dari dua orang," ujar Taufan saat ditemui di kantor Komnas HAM, Senin 29 Agustus 2022.

Taufan mengatakan, saat ini yang paling penting adalah mengungkap peristiwa penembakan tersebut dengan terang benderang.

Komnas HAM, ujar Taufan, akan berfokus pada proses pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J sesuai dengan fakta yang sudah dikumpulkan

"Saya kira tugas penyidik saat ini untuk mendalami dan mencari bukti-bukti selain keterangan pelaku," imbuh dia.

Polri telah menetapkan lima tersangka pembunuhan Birgadir J yakni Bharada E, Brigadir RR, Kuat Maruf, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo yang memerintahkan penembakan.

Pada awal kasus ini mengemuka, polisi menyebut bahwa kematian Brigadir J terjadi karena peristiwa tembak menembak antara Brigadir J dengan Bharada E, setelah Brigadir J disebutkan melakukan pelecehan terhadap istri Sambo, Putri Candrawathi.

Akan tetapi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menegaskan bahwa tidak ada peristiwa tembak-menembak.

Halaman:

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Pikiran Rakyat Berita Subang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah