Akhirnya Terungkap Putri Candrawathi Ikut Tembak Brigadir J? Ini Faktanya

- 11 September 2022, 12:42 WIB
Akhirnya Terungkap Putri Candrawathi Ikut Tembak Brigadir J? Ini Faktanya
Akhirnya Terungkap Putri Candrawathi Ikut Tembak Brigadir J? Ini Faktanya /kolase foto Pikiran Rakyat/

TERAS GOROTALO - Akhirnya Terungkap Putri Candrawathi Ikut Tembak Brigadir J? berikut penjelasan lengkapnya.

Nama Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo terus menjadi perhatian publik.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Brigadir J, Putri Candrawathi belum juga ditahan.

Tidak ditahannya Putri Candrawathi ini menjadi pro dan kontra di tengan masyarakat.

Tidak ditahannya Putri Candrawathi karena istri Ferdy Sambo itu masih memiliki anak kecil atau balita.

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi juga dilakukan pemriksaan uji kebohongan, namun hasilnya tidak diungkap ke publik.

Perkembangan terbaru dalam kasus kematian Brigadir J, ada beberapa hal yang terungkap ke publik termasuk orang ketiga yang diduga terlibat penembakan terhadap Brigadir J.

1. Ferdy Sambo Tembak Brigadir J Terakhir

Baru-baru ini publik dihebohkan dengan pengakuan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E terkait penembak lain Brigadir J.

Bharada E melalui pengacaranya, Ronny Talapessy, mengakui kalau dirinya yang menembak Brigadir J pertama dan Ferdy Sambo yang menembak terakhir.

“Salah satu poin krusial adalah siapa saja yang menembak (Brigadir) J. Klien saya menjawab ‘Saya pertama dan FS yang menembak terakhir’,” ungkap Ronny.

2. Ferdy Sambo Bantah Turut Menembak Brigadir J

Namun, soal pernyataan Bharada E itu dibantah oleh Ferdy Sambo.

Tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Noprianysah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Irjen Pol Ferdy Sambo membantah turut melakukan penembakan ke korban.

Pernyataan Ferdy Sambo ini berbeda dengan pengakuan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E saat uji polygraph menggunakan alat pendeteksi kebohongan (lie detector).

"Klien kami dan tersangka yang lain membantah hal tersebut sehingga atas keterangan Bharade E tersebut semuanya akan diuji fakta-faktanya dalam persidangan," ungkap Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis kepada wartawan, Sabtu 10 September 2022. dilansir PMJ News.

Arman bahkan mempertanyakan isi pemeriksaan lie detector yang dilakukan terhadap Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.

Pasalnya, keduanya juga dinyatakan jujur sebagaimana Bharada E.

"Kalau uji lie detector dari tersangka yang lain seperti KM dan RR hasilnya apa? Sama enggak?," ujarnya.

3. Putri Candrawathi Ikut Tembak Brigadir J?

Belum lama ini, Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, mengatakan, terbuka peluang bagi orang lain soal penembakan terhadap Brigadir J.

"Terbuka peluang bagi Putri Candrawathi ikut melakukan penembakan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat," ungkap Ahmad Taufan Damanik, dikutip terasgorontalo dari tvOneNews Minggu 11 September 2022.

Namun, hingga kini, soal penyataan Ketua Komnas HAM itu belum juga diberikan keterangan lebih lanjut. Artinya kemungkinan orang ketiga yang menembak Brigadir J masih dugaan.

4. Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J

Diberitakan sebelumnya, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyebut telah mengetahui motif Irjen Pol Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Keterangan itu diperoleh dari Bharada E.

Ketua LPSK, Hasto Atmojo mengatakan LPSK mendapatkan sejumlah informasi dari Bharada E pada proses asesmen pengajuan justice collaborator dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir J.

"Iya ada dari keterangan Bharada E, tapi ya itu sebaiknya tidak kami buka," ujar Hasto saat dikonfirmasi wartawan, Minggu 4 September 2022.

Lebih lanjut Hasto mengakui jika Bharada E menyampaikan seluruh informasi terkait rencana pembunuhan tersebut pada saat asesmen dilakukan. Namun, pihaknya enggan membongkar informasi tersebut termasuk motif lantaran bukan kewenangan LPSK.

"Iya (Bharada E sudah menyampaikan motif pembunuhan ke LPSK), tapi itu bukan kewenangan kami," ucapnya.

Menurut Hasto, saat ini pihaknya lebih fokus untuk memastikan Bharada E tetap konsisten dan jujur dalam menyampaikan keterangan selaku justice collaborator (JC). Pasalnya, keterangan Bharada E menjadi kunci skenario awal pembunuhan.

"Iya kan keterangan sangat kunci karena kesaksian dia itu lah semua skenario berantakan. Ini yang harus kita selamatkan keterangan-keterangan Bharada E ini diharapkan sampai akhir persidangan konsisten nggak? Jujur tetap," tukasnya.

Itulah perkembangan terbaru kasus Brigadir J.***

 

 

 

 

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: PMJ News YouTube tvOneNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah