“Padahal waktu olah TKP pertama engga ada," beber sumber terpercaya dikutip dari YouTube UNCLE WIRA, Selasa 12 September 2022.
Menengok lagi kebelakang pra rekonstruksi pada Selasa 12 Juli 2022.
Penyidik menemukan ketidaksesuaian jumlah selongsong peluru, dengan klaim total tembakan para tersangka.
Lanjutnya membaca sebuah artikel terpercaya waktu itu Polisi masih berpatokan dengan karangan cerita Ferdy Sambo.
Yaitu, bahwa terjadinya baku tembak antara Bharada E dengan Ferdy Sambo.
“Dalam skenario itu disebutkan total peluru yang keluar sebanyak 12, terdiri dari tujuh Brigadir J dan lima dari Bharada E."
Baca Juga: Viral! Bjorka Kirim Pesan Ke Presiden Jokowi, Mewakili Perasaan Semua Orang
“Namun jumlah selongsong peluru yang ditemukan saat ini hanyalah 10. Jadi, kurang dua," katanya.
Bahkan, Polisi curiga sudah ada yang memanipulasi TKP.
Kejanggalan itupun dilaporkan ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit.