TERAS GORONTALO - Rekomendasi Komnas HAM dan Komnas Perempuan menjadi sorotan setelah keluarnya rekomendasi terkait dugaan pelecehan dan dugaan perkosaan terhadap Putri Candrawathi.
Menkopolhukam Mahfud MD yang juga exofficio ketua Kompolnas, secara tegas mengatakan pelecehan Putri Candrawathi sebagai sesuatu yang tak masuk akal, Kompolnas menurutnya punya keterangan lain.
Demikian juga dengan Irma Hutabarat yang dikenal sebagai aktivis sosial, dengan keras mengatakan terkait perkosaan dan pelecehan adalah cerita dungu.
Dikutip dari Kanal YouTube Karni Ilyas Club Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan telah menerima laporan Komnas HAM dan Komnas Perempuan mengenai pelecehan seksual Putri Chandrawathi yang diduga dilakukan oleh Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Baca Juga: Akhirnya Buka Suara, Muhammad Agung Hidayatullah: Saya Penasaran, Tapi Menyesal Juga
Namun Mahfud MD mengatakan jika laporan pelecehan tersebut dijadikan Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk sebagai alasan, ia tidak akan diam.
Menurut Mahfud MD apa yang dilakukan Komnas HAM mendalami kasus pelecehan seksual Putri Candrawathi tidak pro justitia.
"Saya bilang kalau itu nanti dipakai sebagai bahan pertimbangan hukum di pengadilan, saya bakal maju. (Karena) Kompolnas punya pendapat lain," kata Mahfud MD.
"Itu kan tidak pro justitia yang dilakukan oleh Komnas HAM. Untuk apa? Kalau dia muncul, Kompolnas punya pendapat lain, bagi saya itu tidak masuk akal," ucap Mahfud MD.