"Jadi kita menghormati dan menghargai pengorbanan nyawa brigadir J, siapa tahu tetesan darah beliau membersihkan negeri ini. Kita tidak bisa menduga," ujarnya, dikutip dari kanal Youtube Refly Harun.
Bripka RR dan Bharada E Bongkar Skenario Ferdy Sambo
Bripka RR melalui pengacaranya, Erman Umar pun membongkar peristiwa menjelang penembakan Brigadir J.
Kini Bripka RR mempertimbangkan untuk menjadi justice collaborator seperti Bharada E.
Bripka RR dinyatakan jujur oleh poligraf.
Artinya, Bripka RR yakin pada setiap apa yang keluar dari mulutnya ketika pemeriksaan berlangsung.
Terkait penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo, Bripka RR mengaku mengetahui bahwa pada saat kejadian Sambo turut menggenggam pistol.
Namun, dia tak tahu apakah Sambo melesatkan tembakan pada Yoshua atau tidak, sebab dirinya berdiri di belakang Richard Eliezer (Bharada E).
Posisi tersebut membuat penglihatannya terhalang tubuh Richard.
Melalui Erman, Bripka RR hanya mengaku melihat Sambo menembakkan peluru ke dinding untuk melancarkan skenario awalnya.