Network
TERAS GORONTALO - Ferdy Sambo yang merupakan dalang pembunuhan Brigadir J disebut bisa lolos dari jeratan hukum.
Hal ini dinyatakan oleh Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik bahwa, Ferdy Sambo memerintah Bharada E untuk menembak Brigadir J tapi bukan untuk dibunuh.
Komnas HAM menilai bahwa terjadi kesalahan Bharada E dalam menafsirkan perintah dari eks Kadiv Propam Polri tersebut.
Baca Juga: Akhirnya Ferdy Sambo Jujur Buat Skenario Tembak Menembak, Komnas HAM Sebut Cara Lolos Jenderal
Atas kesalahan menafsirkan perintah menembak tersebut, akhirnya Bharada E menembak hingga menghilangkan nyawa Brigadir J.
Peristiwa itu terjadi dihadapan para tersangka lainnya, yakni, Bripka RR, Kuat Maruf dan atasannya Ferdy Sambo.
Karena itu, Komnas HAM mempertimbangkan bahwa kemungkinan Ferdy Sambo tidak menginginkan Brigadir J terbunuh.
Dari pernyataan tersebut, ahli psikologi forensik Reza Indragiri Amriel mencurigai adanya hal lain dari pernyataan Komnas HAM.
Reza menduga dari pernyataan Komnas HAM tersebut, Ferdy Sambo memiliki masalah psikoligis yakni Psikopat.
