Network
TERAS GORONTALO -Melihat setiap gerak-gerik pengacara kondang Hotman Paris Hutapea atau dikenal sebagai Hotman Paris ini selalu menarik untuk diikuti.
Hotman Paris yang kerap tampil dengan gaya khasnya ini seakan tak pernah ketinggalan terkait perkembangan terbaru setiap kasus di Negeri ini.
Hotman Paris sebelumnya juga sempat merespon terkait kasus yang viral yang melibatkan Ferdy Sambo.
Namun kali ini Hotman Paris bukan hadir dalam merespon kelanjutan kasus tersebut.
Dikutip dari akun Instagramnya @hotmanparisofficial, baru-baru ini Hotman Paris memposting terkait dugaan pemerkosaan seorang gadis di Manado.
Anak gadis yang berusia 12 tahun ini diduga diperkosa setelah akhirnya meninggal dunia.
Dalam video yang berdurasi 2 menit 50 detik itu memperlihatkan seorang gadis yang terbaring lemas dan seorang gadks yang diduga kerabat dari anak tersebut sedang menanyakan terkait kronologis peristiwa.
Perempuan tersebut memperlihatkan foto yang diduga sebagai pelaku.
Dalam percakapan tersebut terdengar perempuan tersebut bertanya dengan menggunakan bahasa Manado.
"Kapala dong bekeng apa (kepala diapakan oleh pelaku)", kata perempuan yang bertanya.
Anak yang menjadi korban tersebut menjawab.
" Toki (di pukul)", katanya
Menurut korban saat ditanya kepalanya dibenturkan ke dinding, dia juga sempat melakukan perlawanan.
Baca Juga: Kontrol Penuh Putri Candrawathi Terungkap, Keluarga Brigadir J Menyerah
Menurutnya dia juga diancam pelaku menggunakan pisau, selain itu perutnya juga sempat dipukul.
Dan si perempuan yang bertanya tersebut mengatakan tidak apa-apa karena peristiwa tersebut akan segera dilaporkan.
Hal yang sama pun yan ditulis Hotman Paris dalam caption Instagramnya.
"Adik kita ini meninggal setelah diduga diperkosa dan disakitin, dugaan pemerkosaan gadis kecil di Manado, sebelum meninggal cewek malang ini tunjuk sesuatu di video? Apakah yang ditunjuk diduga pelaku? Masih perlu dipelajari dan diperdalam buktinya", tulis Hotman
Selanjutnya Hotman mempertanyakan kenapa belum ada yang ditahan padahal dugaan perkosaan terjadi beberapa bulan lalu.
"Benarkah ada oknum aparat menyaksikan saat korban yang kesakitan tunjuk wajah -wajah di video? Tapi kenapa belum ada yang ditahan? Dugaan pemerkosaan sudah beberapa bulan lalu", tambahnya lagi.
Menurut Hotman kepala korban sempat dibenturkan hingga cedera otak.
"Pengakuan cewek umur 12 sebelum meninggal: dijedotin kepalanya di dinding sampai cedera otak", tulis Hotman.
Menurutnya ini kejadian kedua kalinya bagi korban setelah sebelumnya diancam.
"2 kali kejadian, Kejadian pertama, diduga oleh pelaku pertama dengan cara diancam akan dibunuh kemudian dicabuli, kejadian ke dua, diduga dilakukan oleh pelaku pertama dan pelaku kedua di ancam pakai pisau, dijedotin di dinding, dikeroyok sampai pingsan", tulis Hotman.
Menurutnya atas kejadian tersebut korban mengalami pendarahan di kemaluan dan pendarahan otak.
"Masuk rumah sakit karena pendarahan di vagina, setelah di cek vaginanya robek kemudian diperiksa lebih dalam, ada pendarahan di otak. Adinda sayang : tenanglah di alam baka", tulisnya.
Hotman mengatakan rela tinggalkan pekerjaan di Jakarta demi mengungkap kasus kejahatan ini.
"Hotman rela terbang dan tinggalin kerjaan di Jakarta demi membongkar para jahanam pelaku. Hotman yakin sahabat ku bapak Kapolri akan memberi atensi atas kasus ini", tulisnya.
Di video satunya lagi Hotman mengatakan akan berada di surabaya tanggal 24 September dan Hotman menyarankan ibu dari korban berangkat ke surabaya pada tanggal tersebut untuk ketemu dengannya dan semua biaya ditanggung Atlas Beach Club dan grup usaha dimana Hotman salah satu pemegang saham.***
