Kamaruddin mengaku jika dirinya bahkan tidak tidur selama berhari-hari jika harus membaca berkas perkara yang sedang ditangani olehnya.
Kepada Irma ia menjelaskan jika membaca berkas perkara, putusan maupun surat dakwaan yang mencapai hingga ribuan halaman sudah hal yang biasa baginya.
“Pengacara itu ya modalnya membaca untuk mengetahui perkara, kemudian wawancara. Jadi yang paling utama itu wawancara.” Ujarnya.
Menurut Kamaruddin wawancara itu bisa menghasilkan 70-80 persen soal perkara.
Sejak kecil, Kamruddin sudah dikenal sebagai sosok yang pemberani.
“Saya waktu anak-akan itu disapa Brimob,” katanya.
Sejak kecil Kamaruddin sudah sering menangkap penjahat baik itu dari kalangan anak-anak maupun dari kalangan orang tua.
Adapun penjahat yang dimaksud oleh Kamaruddin adalah orang-orang yang suka mencuri di lahan milik orang tuanya.
Diketahui bahwa orang tua Kamaruddin Simanjuntak memiliki lahan pertanian yang cukup luas, namun ia mengaku kondisi ekonomi mereka tetap tidak meningkat akibat harga hasil pertanian yang rendah.