Dalam kasus ini, Putri Candrawathi sampai hari ini masih bersikeras bahwa Brigadir J melecehkan dirinya.
Bahkan dalam BAP Putri Candrawathi yang bocor ke publik, ia menyebutkan jika Brigadir J sempat meraba paha dan bagian vitalnya.
Tak hanya itu Putri Candrawathi juga mengaku jika dirinya dibanting oleh Brigadir J.
Om Kuat menjadi sosok pelindung bagi Putri Candrawathi.
Pasalnya ia dengan penuh emosi menjadi penjaga tangga bagi Putri Candrawathi.
Om Kuat bahkan sempat mengancam akan membunuh Brigadir J dengan pisau.
Dikutip dari Vox Timor.com apa yang terjadi saat di Magelang diduga menjadi pemicu yang membuat Ferdy Sambo memutuskan untuk membunuh Brigadir J di rumah dinasnya.
Pada kejadian di Magelang terdapat lima orang yang terlibat diantaranya Brigadir J, Putri Candrawathi, Om Kuat, Bharada E dan Susi.
Komnas HAM secara terbuka menyebut mendiang Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J sempat menggendong Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah.