Network
TERAS GORONTALO - Kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo dan kawan-kawan masih terus diselidiki.
Kasus ini terus menjadi sorotan publik sejak tiga bulan belakangan ini.
Belakangan juga publik mencurigai kasus kematian Brigadir J ini sengaja di perlambat, terbukti sampai dengan sekarang ini kasus ini belum menemui titik terang.
Baru-baru ini muncul juga nama baru yang sampai dengan saat ini dikabarkan membeking hasis-habisan kasus yang menjerat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Nama yang belakangan mencuat yakni pengacaranya Kaisar Ferdy Sambo dan Nyonya Putri Candrawathi yakni Arman Hanis.
Baca Juga: Akhirnya! PLN Batalkan Pengalihan LPG 3 Kg ke Kompor Listrik
Kepopuleran Arman Hanis belakangan diketahui publik saat dirinya mendampingi kasus pasutri tajir Gilang Widya Pramana dan Sandi Purnamasari.
Sebagai kuasa hukum, saat jadi sorotan netizen soal kontroversi kepemilikan jet pribadi, kini pengacara Arman Hanis seolah tak gentar.
Arman Hanis lagi-lagi kembali menangani kasus yang tak kalah kontroversial dan pelik dengan menjadi kuasa hukum pasutri tersangka pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Pertanyaan kemudian, apakah kali ini Arman Hanis sanggup memberikan advokasi terbaik bagi kliennya.
Publik hingga saat ini pun masih bertanya-tanya, kira-kira berapa honor Arman Hanis saat membela keluarga sambo yang disebut-sebut super tajir.
Pengacara Arman Hanis adalah seorang lawyer asal Makassar yang sudah memiliki firma hukum sendiri bernama Hanis and Hanis Advokat yang sudah eksis sejak tahun 2004.
Arman Hanis lahir pada tahun 1973 di Makassar.
Sebelum menempuh pendidikan di Makassar, dirinya lulus di tahun 1998 di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.
Arman Hanis lalu mendapatkan gelar advokat pada tahun 1999.
Setelah itu pria 49 tahun tersebut melanjutkan pendidikannya sebagai kurator dan pengurus yang terdaftar di departemen Hukum dan HAM pada tahun 2008.
Sebelum mendirikan Hanis and Hanis Advokat, Arman Hanis merupakan pengacara senior di Reza Irawan and associate dari tahun 2000 sampai 2004.
Selain bekerja di kantor miliknya sendiri, Ia juga merupakan ketua DPC perhimpunan advokat Indonesia.
Pada periode 2016 hingga 2019. Arman Hanis juga mengemban jabatan sebagai Dewan Kehormatan Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia.
Pengacara spesialis klien tajir itu sebelum menangani kasus Ferdy Sambo, sosok Arman Hanis sudah beberapa kali disorot sebelumnya.
Arman Hanis adalah pengacara mantan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah yang tersandung kasus suap proyek infrastruktur di Sulsel tahun 2021lalu.
Baca Juga: Manfaat Tersembunyi Mendengarkan Musik Bagi Tubuh yang Tak Banyak Diketahui
Divonis selama 5 tahun, Nurdin Abdullah kini menjadi narapidana di Lapas Suka miskin Bandung.
Pengacara 49 tahun ini juga sempat menjadi pengacara juragan 99 alias Gilang Widya Pramana terkait konflik soal jet pribadi di bulan maret lalu.
Sebagai kuasa hukum, Arman Hanis membela juragan 99 dengan menjelaskan fakta sebenarnya terkait jet pribadi tersebut yang ternyata adalah bentuk kerjasama antara Gilang dengan suatu pihak.
Selain itu hingga kini Arman Hanis dengan kantor hukumnya pernah menjadi penasehat hukum sejumlah perusahaan besar seperti PT. Sarinah, PT.coca-cola distribution Indonesia, PT. Ancol Indonesia serta PT. Dian semangat Insan.
Upaya hukum untuk Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi
Sebagai tersangka utama, mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo dijerat sejumlah pasal berlapis.
Pasal tersebut antara lain pasal 340 subsider pasal 338 junto pasal 55 dan pasal 56 kitab undang-undang hukum pidana KUHP ancaman pidananya maksimal hukuman mati, penjara seumur hidup atau penjara selama 20 tahun.
Belakangan penyidik tim khusus Polri juga menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka dalam kasus dugaan menghalangi proses hukum atau obstruction of Justice.
Baca Juga: Punya Wangsit Jadi Presiden, Ini Alasan Soeharto Singkirkan Sarwo Edhie Wibowo
Dalam penanganan perkara kematian Brigadir J di dalam hal ini Ferdy Sambo dikenakan pasal 221 KUHP dan 233 KUHP dengan ancaman 9 bulan dan 4 tahun penjara.
Sama seperti suaminya, Putri Candrawathi juga dijerat dengan pasal 340 subsider, pasal 338 Junto, pasal 55 dan 56 KUHP.
Pasal 340 KUHP, mengatur soal tindak pidana pembunuhan berencana, sementara pasal 338 KUHP mengatur soal tindak pidana pembunuhan dengan sengaja.
Meski menghormati langkah kepolisian yang menetapkan kedua kliennya, sebagai tersangka kuasa hukum Arman Hanis meyakini tindakan Fendy Sambo merupakan upaya melindungi kehormatan keluarga Apalagi sebagai orang Toraja lainnya menjunjung nilai-nilai kesusilaan yang menyangkut dengan wibawa.
Ferdy Sambo dalam hal ini bisa melakukan pembelaan hukum di pengadilan dengan menggunakan adat asalnya tersebut.
Tidak sampai di situ, saat upaya banding Ferdy Sambo ditolak dan sudah bersifat mengikat dan final, Arman Hanis seakan tak kenal jera.
Baca Juga: CEK FAKTA: Ferdy Sambo Dikabarkan Bebas?
Ia mengaku akan menentukan langkah hukum selanjutnya pasca pemberhentian dengan tidak hormat kliennya pada sidang komisi banding.
Meski demikian Arman Hanis mengaku akan mempelajari terlebih dahulu putusan serta pertimbangannya sebelum menentukan langkah hukum selanjutnya sesuai peraturan perundang-undangan.
Sementara itu terhadap Putri Candrawathi, Arman Hanis masih terus mendukung upaya pengusutan dugaan pelecehan yang konsisten diakui oleh Putri Candrawathi.
Meskipun dugaan pelecehan telah diberhentikan penyidikan dan sulit dibuktikan.
Mengapa Putri Candrawathi ngotot mengaku sebagai korban pelecehan?
Menurut mantan Hakim Agung 2011 hingga 2018 Gayus Lumbuun, jika dugaan kekerasan seksual yang dialami Putri Candrawathi terbukti, maka hal itu bisa meringankan hukuman yang akan diterima oleh suaminya Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Menurut Gayus Lumbuun, jika skenario pelecehan itu benar adanya, kemungkinan penilaian Hakim akan melihat Ferdy Sambo melakukan pembunuhan secara spontanitas dan bukan direncanakan sehingga hukumannya bisa lebih ringan.
Kekayaan yang sumber penghasilan:
Sebagian besar pekerja yang berprofesi sebagai pengacara gajinya paling rendah berada di kisaran 4,2 juta rupiah hingga mencapai 23,2 juta rupiah.
Namun biasanya pengacara mendapatkan gaji bersih perbulan pada awal karir sekitar 4 juta hingga 12 juta.
Adapun pengacara yang bekerja lebih dari 5 tahun biasanya mendapatkan gaji antara 4 hingga 16 juta rupiah.
Arman Hanis merupakan pengacara senior dan bahkan gajinya bisa setara dengan pengacara Kondang Hotman Paris.
Penghasilannya juga kian bertambah dari pengelolaan firma hukum yang didirikannya Hanis and Hanis advokat yang sudah berdiri selama 18 tahun.
Dilihat dari sejumlah klien yang pernah ditanganinya, rata-rata merupakan pengusaha dari perusahaan multinasional mulai dari pengusaha hingga mantan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, pengusaha juragan 99 alias Gilang Widya Permana, menjadi pengacara PT Sarinah PT coca-cola distribution Indonesia ataupun PT Magnum konsultilator Indonesia.
Bisa diperkirakan honor Milyaran rupiah yang diperolehnya setiap menangani perkara dari sejumlah klien pemilik duit tak berseri.
Sebagai kuasa hukum, salah satu upaya yang berhasil dilakukan Arman Hanis adalah membuat tersangka Putri Candrawathi sejauh ini tak ditahan dan hanya wajib Lapor dua kali seminggu, alasannya karena kliennya masih punya balita.
Arman hanis juga sejak awal berharap agar penyidikan dugaan keterlibatan kliennya dalam kasus kematian Brigadir J di kepolisian segera selesai dan bisa dilimpahkan ke Kejaksaan dan Pengadilan, sebab dengan begitu, kasus tersebut bisa diuji.***
