Network
TERAS GORONTALO - Kasus kematian Brigadir J di kediaman Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi masih membuat publik bingung.
Pembunuhan sang majikan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kepada sang ajudan Brigadir J membangun opini publik tentang motif pembunuhan yang terjadi.
Bahkan muncul juga pengakuan serta permohonan perlindungan kepada LPSK karena Putri Candrawathi mengatakan bahwa mendapat pelecehan seksual dari Brigadir J.
Sangkaan serta tuduhan Putri Candrawathi kepada Brigadir J tersebut pun mendapat sorotan dari alim ulama Ustad Derry Sulaiman.
Bahkan Ustad Derry Sulaiman mengatakan bahwa apa yang dilontarkan dan diperlihatkan Putri Candrawathi mirip dengan kisah Ratu Zulaikha memfitnah Nabi Yusuf.
Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Derry Sulaiman, mengkritik keras atas cerita Putri Candrawathi diperkosa Brigadir J.
Usta Dery Sulaiman bahkan menuturkan bahwa hal itu tidak bisa dipercaya dan cerita dusta tersebut mirip dengan yang perna dialami Nabi Yusuf.
Nabi Yusuf dikenal sebagai Nabi yang memiliki ketampanan luar biasa dan sangat disukai para wanita.
"Seorang nenek - nenek diperkosa oleh anak muda tampan, seperti cerita yang dibuat ratu Zulaikha yang melaporkan nabi Yusuf Alaihissalam yang telah memperkosai dia, gara - gara dia ditolak rayuannya," ujar Ustad Derry Sulaiman.
Cerita dusta ratu Zulaikha dalam kitab suci tersebut kata Ustad Derry sama dengan pengakuan Putri Candrawathi bahwa ia diperkosa Brigadir J.
"Ibu PC mengaku dilecehkan Brigadir J sama sekali tidak masuk akal, tidak ada 1 orang pun yang percaya cerita dusta ini," tandasnya di Kanal Youtube Derry Sulaiman.
Baca Juga: Akhirnya! PLN Batalkan Pengalihan LPG 3 Kg ke Kompor Listrik
Diketahui PC mengaku ketika diperiksa polisi bahwa ia mendapatkan kekerasan seksual di Magelang.
Dia menyebutkan bahwa diperkosa dan dihempas ke lantai oleh Brigadir J.
Hal inilah yang katanya diceritakan kepada suaminya Ferdy Sambo dan akhrinya melatari rencana pembunuhan Brigadir J.
Namun keterangan PC tentang kejadian Magelang ini menuai kontroversi.
Soalnya sebelumnya PC telah berbohong bahwa dia dilecehkan dan hendak dibunuh ketika di duren 3 Jakarta pada 8 Juli 2022.***
