Network
TERAS GORONTALO – Samuel Hutabarat, ayah dari Brigadir J, blak-blakan ungkap tujuan Gilbert Lumoindong yang sengaja berkunjung ke rumah mereka di Jambi beberapa hari yang lalu.
Gilbert Lumoindong sendiri merupakan seorang pendeta yang saat itu bersama rombongan berkunjung ke rumah Samuel Hutabarat untuk menyampaikan rasa duka dan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Brigadir J.
Kepada Irma Hutabarat, ayah Brigadir J Samuel Hutabarat mengaku jika saat itu Gilbert Lumoindong bersama rombongan memang berkunjung ke rumah mereka di Jambi.
Awalnya Samuel Hutabarat menerima dengan biasa saja karena menganggap bahwa kedatangan Gilbert Lumoindong bersama rombongan adalah untuk memberikan dukungan dan bela sungkawa atas meninggalnya Brigadir J.
Baca Juga: Motif Putri Candrawathi Diperkosa Ditangan Tim Ferdy Sambo Jadi Senjata Kuat di Persidangan ?
“Waktu itu tanggalnya saya sudah lupa, dia (Gilbert Lumoindong) datang ke Sungai Bahar itu, pagi-pagi, kami baru bangun tidur itu, belum ngapa-ngapain, cuci muka aja belum, dia sudah datang dengan rombongan” kata Samuel Hutabarat saat dihubungi oleh Irma Hutabarat pada podcast Inang yang tayang 27 September 2022.
Ayah Brigadir J mengatakan jika rombongan Gilbert Lumoindong yang datang berkunjung ke rumah mereka juga dari Sungai Bahar dan Jambi.
“Dengan catatan mereka datang untuk mengucapkan bela sungkawa,” kata Samuel.
Samuel Hutabarat kemudian mengatakan jika mereka saat itu langsung berkunjung ke makam Brigadir J.
“Berdoa dirumah setelah selesai acaranya, kami berangkat ke makam,” ujarnya.
Samuel mengaku saat itu Gilbert Lumoindong bicara soal kejadian tewasnya Brigadir J agar diserahkan saja ke apparat hukum.
Kepada ayah Brigadir J, Gilbert Lumoindong mengatakan agar pihak keluarga berdoa saja agar persoalan cepat selesai.
Namun ditempat lain rupanya pernyataan Gilbert Lumoindong tentang kasus Brigadir J membuat keluarga Samuel Hutabarat marah.
Baca Juga: Baru Terungkap Hotel Megah Ini Diduga Jadi Markas Judi Online Konsorsium 303
Pasalnya sang pendeta memberi pernyataan ke public dan mengatakan bahwa Ferdy Sambo membunuh karena mempertahankan martabat keluarga dan rumah tangganya bersama Putri Candrawathi.
Pernyataan Gilbert Lumoindong itu pun sontak dibantah oleh ayah Brigadir J memalui percakapan WhatsApp.
Percakapan antara Samuel Hutabarat dan Gilbert Lumoindong melalui aplikasi WhatsApp itu pun dikirim langsung ke kuasa hukum pihak keluarga yakni Kamaruddi Simanjuntak.
Penilaian pendeta Gilbert Lumoindong terhadap kasus yang menyeret Ferdy Sambo inilah yang membuat kaluarga Samuel Hutabarat marah.
Gilbert Lumoindong seakan ikut membenarkan isu pelecehan yang dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi.
Anggapan Gilbert Lumoindong itupun langsung dibantah oleh ayah Brigadir J lewat WA.
Itulah tujuan Gilbert Lumoindong bersama rombongan yang saat itu sempat berkunjung ke rumah Brigadir J.
Samuel Hutabarat pada saat menerima dengan baik karena kedatangan pendeta Gilbert Lumoindong bersama rombongan bertujuan untuk memberi dukungan terhadap keluarga yang berduka.
Mereka bahkan berdoa di rumah keluarga Brigadir J dan selanjutnya mengunjungi makam Brigadir J.
Saat itu tidak ada percakapan yang membuat pihak keluarga marah.
Namun pernyataan Gilbert Lumoindong pada dilain kesempatan, membuat Samuel Hutabarat marah hingga menghubunginya langsung via WA.
Dalam percakapan podcast Horas Inang milik Irma Hutabarat, aktivis perempuan yang juga aktif suarakan keadilan untuk Brigadir J ini mengatakan jika Gilbert Lumoindong seakan ikut membenarkan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi.***
