Network
TERAS GORONTALO – Pendeta Gilbert Lumoindong dituduh menyebarkan fitnah pelecehan seksual diduga dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo.
Pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi yang diduga dilakukan Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat merupakan isu yang berhembus kencang yang diduga melatarbelakangi pembunuhan Joshua.
Gilbert Lumoindong mengungkapkan hal yang membuat geger publik, seakan dia menyatakan bahwa Brigadir J telah melakukan pelecehan terhadap istri eks Jenderal Polisi Ferdy Sambo.
Sikap tersebut ditunjukan Pendeta Gilbert Lumoindong setelah bertemu dengan Putri Candrawathi untuk mendengar kronologis kejadian.
Baca Juga: Terungkap, Profesi Pelaku Pengeroyokan Ojol Di Semarang mengejutkan
Gilbert Lumoindong menuturkan berdasarkan cerita Putri Candrawathi, dia mengungkapkan bahwa tak ada niat Ferdy Sambo membunuh Brigadir J
“Bharada E diperintahkan menembak maksudnya bukan membunuh tetapi hanya menyadarkan supaya dia mau mengakui perbuatannya kemudian pembunuhan itu terjadi,” ungkap Pendeta Gilbert Lumoindong dikutip Teras Gorontalo dari Berita Subang,
Gilbert Lumoindong mengungkapkan bahwa ada upaya Ferdy Sambo untuk memanggil ambulans setelah Brigadir J terkapar usai dihujani lima tembakan.
Ferdy Sambo tak ingin peristiwa pelecehan seksual terhadap istrinya diketahui publik
“Ada upaya memanggil ambulans karena gak mau cerita ini diketahui publik dan sangat memalukan ujarnya,” ungkap Gilbert.
Gilbert juga dengan lantang membantah pernyataan kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak yang mengatakan motif pembunuhan itu karena pernikahan Ferdy Sambo dan si cantik.
“Saya pikir itu rohaniawan gila kali, kita kan Kristen tidak mengenal pernikahan siri. Makin kesini terlihat garingnya,” katanya lagi.
Baca Juga: Marah! Samuel Hutabarat Ungkap Tujuan Gilbert Lumoindong Kunjungi Rumah Hingga Makam Brigadir J
Tegas membantah pernyataan Kamaruddin Simanjuntak Pendeta Gilbert Lumindong secara tak langsung justru mendukung Ferdy Sambo.
“Ini merupakan aib yang menakutkan kalau seorang istri jenderal bintang dua diperkosa oleh ajudannya. Kelihatan FS mau menutupi cerita ini dan tak mau membongkarnya karena dalam keadaan yang sangat marah di tengah diberitahu istrinya bahwa kejadian itu terjadi di Magelang kemudian baru diceritakan setelah tiba di Jakarta,” kata Pendeta Gilbert.
Pernyataan Gilbert itu dinilai sebagai aksi pasang badan atau membela Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan berencana yang dilakukan tersangka Ferdy Sambo.
Pernyataan Gilbert Lumoindong itu diantaranya terjadi pelecehan seksual oleh Joshua terhadap Putri Candrawathi.
Ucapan itu diterjemahkan Samuel Hutabarat ayah Brigadir Joshua sebagai dukungan Pendeta Gilbert Lumoindong terhadap tindakan yang dilakukan Ferdy Sambo.
“Saya bilang sama dia, Pendeta Gilbert Lumoindong yang terhormat ini, setahu saya baru ini ada pendeta bisa memfitnah orang yang sudah meninggal,” kata ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat Selasa 27 September 2022.
Pernyataan sepihak Pendeta Gilbert Lumoindong tersebut seolah telah membenarkan bahwa Brigadir J lecehkan Putri Candrawathi.
“Pendeta Gilbert Lumoindong bilang si Putri mengatakan jujur. Makanya dia mengatakan, sebagai Hamba Tuhan, kalau tidak beritakan kejujuran, dia berdosa’ Nah omongan itu saya bantah, langsung saya Whatsapp,” tutur Samuel Hutabarat.
“Pendeta Gilbert Lumoindong menanggapinya hanya sekali dengan pesan Whatsapp dan selebihnya dengna voice note,” tutur ayah Brigadir J.
Adapun Samuel Hutabarat menginformasikan bahwa sebelumnya Pendeta Gilbert Lumoindong sebelunya pernah datang kerumah dan berkunjung ke makam Brigadir J.
“Pendeta Gilbert pernah datang ke sungai bahar, tapi tanggalnya sudah saya lupa, dia memimpin doa di rumah dan berkunjung ke makam Brigadir J di makam dia juga memimpin dia,” tuturnya.***
DISCLAIMER: Artikel ini sudah tayang di Berita Subang dengan judul "Keberpihakan Pendeta Gilbert Lumoindong pada Ferdy Sambo Dikecam Umat"
