Kompak, Novel Baswedan dan Refly Harun Cibir Pengacara Baru Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

- 29 September 2022, 16:08 WIB
mantan juru bicara KPK Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang tampil kompak saat menyampaikan akan mengawal proses hukum yang sedang dialami oleh kliennya yakni Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi
mantan juru bicara KPK Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang tampil kompak saat menyampaikan akan mengawal proses hukum yang sedang dialami oleh kliennya yakni Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi /Antara/ Pikiran Rakyat, Edited Teras Gorontalo/

"Febri Diansyah sebagai Jubir KPK, berhenti dengan idealismenya, karena tidak ingin berhadapan dengan Firli Bahuri yang notabene dikritiknya," kata Refly Harun di akun YouTubenya pada Kamis, 29 September 2022.

Menurut Refly Harun,Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang membela Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi merupakan pilihan moralitas.

Refly Harun mengingatkan kembali, berhentinya Febri Diansyah dari Jubir KPK, karena idealismenya.

"Febri Diansyah sebagai Jubir KPK, berhenti dengan idealismenya, karena tidak ingin berhadapan dengan Firli Bahuri yang notabene dikritiknya," kata Refly Harun di akun YouTubenya pada Kamis, 29 September 2022.

Refly Harun pun mengatakan agar Febri dan Rasamala mundur dari tim pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi karena akan menjadi musuh publik.

Terkait dengan pengakuan Febri Diansyah akan membela Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi secara objektif, Refly Harun mengatakan bahwa objektifitas sebagai pengacara klien hanya merupakan omong kosong.

"Yang begini-begini omong kosong kalau bicara objektif. Karena berasumsi bahwa bakal ada yang objektif dalam proses persidangan rasanya enggak," kata Refly Harun.

Publik juga tahu bahwa memberikan pembelaan pada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sangat mungkin karena uang.

"This about money," ujar Refly Harun.

Lanjut Refly Harun, ini merupakan kasus yang besar yang tidak hanya mendatangkan finansial, namun juga mendatangkan ketenaran karena media meliput kasus tersebut.

Halaman:

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah