Menurut Refly Harun, Kamaruddin Simanjuntak ini luar biasa setiap saat dia melontarkan granat atau bom.
"Kuasa hukum Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J Kamarudin Simanjuntak kembali bersuara soal motif pembunuhan kliennya oleh Ferdi Sambo dan kawan-kawannya," kata Refly Harun memulai.
"Kamarudin mengatakan Ferdi Sambo menghilangkan nyawa Brigadir J bukan karena adanya unsur pelecehan kepada Putri Candrawathi, melainkan karena Brigadir J merupakan saksi kunci atas kebusukan perilaku Ferdi Sambo," tutur Refly Harun.
"Brigadir J itu ada terindikasi dia anggota intelijen agen ganda kemudian dia dianggap saksi yang membuka aibnya dia ke istrinya maka untuk menghilangkan jejak ini saksi atau informan harus dibunuh Kata Kamarudin saat menghadiri pengukuhan 5 guru besar di Universitas Pancasila Rabu 28 September 2022," terangnya.
Menurut Refly Harun, Kamarudin Simanjuntak mengatakan data yang dia miliki Brigadir J merupakan informasi soal banyak aib Ferdy Sambo mulai dari konsorsium 303 hingga peredaran narkotika.
Brigadir J memiliki informasi soal 303 peredaran narkoba sabu-sabu minuman keras hingga peredaran smokel smokel mobil R kata Kamaruddin.
Kata Refly Harun, Kamaruddin Simanjuntak enggan membeberkan secara detail soal keterlibatan Ferdi Sambo dalam peredaran ilegal tersebut Namun dirinya hanya memastikan kalau semuanya pasti akan terkuak.
Baca Juga: Marak KDRT Dalam Rumah Tangga Ini Saran dari Ustad Adi Hidayat
Refly Harun melanjutkan 303 sekarang sudah terbukti 155 Triliun Rupiah loh alirannya dibuktikan oleh PPATK bukan oleh saya apa yang saya ucapkan itu terbukti kata Kamaruddin Simanjuntak.