Network
Kemudian pihak kemanan mengamankan para pemain Arema FC untuk masuk ke ruang ganti stadion, hal tersebut terjadi karena mulai ada pelemparan botol kemasan air mineral kepada tim Arema FC.
Baca Juga: Apa Saja Kejahatan HAM yang Terjadi di Bulan September?
Kericuhan pun tak terhindarkan sehingga situasi yang tidak kondusif memaksa petugas keamanan untuk bertindak, karena hal tersebut memicu kepanikan, terutama di tribune penonton Stadion Kanjuruhan.
Saat ini sebanyak 127 korban meninggal dunia dalam tragedy yang terjadi di Stadion Kajuruhan dilansir Teras Gorontalo dari Antaranews.
Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu 2 Oktober 2022 mengatakan dari 127 orang yang meninggal dunia 2 diantaranya adalah anggota Polri.
“Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang, dua di antaranya adalah anggota Polri,” tutur Nico.
Nico menjelaskan 34 korban meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, kemudian yang lainnya meninggal saat mendapatkan pertolongan di sejumlah rumah sakit setempat.
Baca Juga: Lakukan KDRT, Ayah Lesti Kejora Beri Pesan Ini ke Rizky Billar
Hingga kini Nico menuturkan bahwa kurang lebih 180 orang yang menjalani perawatan si sejumlah rumah sakit tersebut.
Tak hanya korban jiwa, dalam kejadian tragis ini, tercatat ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 diantaranya merupakan kendaraan Polri.
