TERAS GORONTALO - Pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya yang digelar di stadion Kanjuruhan Malang, mengalami kerusuhan hingga menewaskan 127 orang meninggal.
Tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya mengejutkan publik hingga menjadi sorotan semua pihak.
Mahfud MD yang merupakan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) ikut bicara dalam tragedy yang terjadi.
Baca Juga: Duel Arema vs Persebaya Ricuh, 127 Orang Meninggal Dunia, PSSI Investigasi Kerusuhan Kanjuruhan
Dalam Akun Twitter resmi Mafud MD menyebut bahwa tragedi usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya itu bukanlah bentrok antar suporter.
Menurutnya, dalam pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 itu, tidak ada suporter dari Surabaya.
"Perlu saya tegaskan bahwa tragedi Kanjuruhan bukan bentrok antar suporter, sebab suporter Persebaya tidak diizinkan menonton," tulis Mahfud MD dalan akun Twitternya.
Kata Mahfud MD, suporter yang ada di stadion hanya dari Arema. Sedangkan suporter dari Persebaya tidak ada diijinkan masuk lapangan karena sedang di kenakan sanksi.