Network
TERAS GORONTALO- Tragadi kemanusiaan yang terjadi pasca pertandingan antara Arema FC dan Persebaya mengundang keprihatinan klub sepakbola asal Eropa.
Klub tersebut yaitu Arsenal, Manchester City dan Liverpool. Melalui media sosial masing-masing klub mereka menyampaikan duka yang mendalam atas apa yang terjadi di Indonesia.
Seperti halnya diungga akun resmi Liverpool yang mengaku sedih atas peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"We are deeply saddened to hear of the events at Kanjuruhan Stadium, Malang, Indonesia."
Baca Juga: Ini Penyebab Awal Mula Tragedi di Stadion Kanjuruhan
"The thoughts of everyone at Liverpool Football Club are with all those affected at this time."
"Kami sangat sedih mendengar peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia." "Kami turut berduka dan seluruh fans di Liverpool Football Club merasakan duka mendalam ini," tulis akun tersebut.
Serupa juga disampaikan oleh pihak Arsenal FC yang melalui akun Instagram mengunggah foto logo Arsenal berlatar hitam seraya menuliskan caption belasungkawa.
"We are deeply saddened to learn of the events in Malang at the Kanjuruhan Stadium Indonesia today."
"Along with everyone who finds a connection through football, our thoughts are with everyone affected by this tragedy."
"Kami sangat sedih mengetahui peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia, hari ini. Bagi seluruh pecinta insan sepak bola, kami berduka dan merasakan dampak tragedi ini," tulis akun @Arsenal.
Sementara itu klub asal Inggris lain yakni Manchester City juga menuliskan hal serupa di akun Twitter resmi mereka.
Baca Juga: Breaking News! Jumlah Korban Tragedi Kemanusiaan Kanjuruhan Bertambah
"We are deeply saddened to hear of the tragic events at the Kanjuruhan Stadium in Indonesia. Our thoughts are with all those affected."
"Kami sangat sedih mendengar peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan di Indonesia. Kami berbela sungkawa atas peristiwa ini." tulis akun Twitter @ManCity.
Diketahui jumlah korban tragedi kemanusian di Stadion Kanjuruhan, Malang kembali bertambah.
Sebelumnya disampaikan, akibat insiden itu terdapat 129 orang tewas, termasuk dua petugas kepolisian.
Dari keseluruhan korban, 34 di antaranya tewas di dalam Stadiun, sementara sisanya meninggal ketika mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan bahwa saat ini, sekitar 180 orang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Malang.
Dari data terbaru, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil E. Dardak menyampaikan terkait bertambahnya korban terkait tragedi itu.
Emil E. Dardak mengatakan bahwa jumlah korban meninggal saat ini bertambah menjadi 174 orang.
"Saat ini datanya yang kami dapat jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 174 orang," ucapnya dilansir dari TVONE News.
Saat ini lanjut Emil E. Dardak, masih terus dilakukan penanganan medis kepada korban yang dirawat di Rumah Sakit dan Pelayanan Kesehatan yang ada.
Diketahui, dari keseluruhan korban, 34 orang di antaranya tewas di dalam Stadiun Kanjuruhan.
Sementara sisanya meninggal ketika mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan bahwa saat ini, masih sekitar 180 orang yang menjalani perawatan di sejumlah Rumah Sakit di Malang.
Selain itu juga, Bupati Malang, M. Sanusi, menegaskan bahwa seluruh biaya pengobatan akan ditanggung oleh pemerintah.
Selain korban jiwa, tercatat 13 unit kendaraan mengalami kerusakan, 10 di antaranya milik Polri.***
