Network
TERAS GORONTALO - Kesaksian mencekam dari salah seorang Aremania yang kini viral di media sosial.
Dari kesaksian salah seorang Aremania itu pun mengungkap awal ekricuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
Akibat kericuhan tersebut yang kini disebut sebagai tragedi Kanjuruhan telah menewaskan lebih dari 180 jiwa.
Stadion Kanjuruhan berdarah, persepakbola Indonesia berduka.
Dalam kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan ada tembakan gas air mata oleh aparat.
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1 menewaskan 180 jiwa, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Laga sepak bola Liga BRI 1 antara Arema vs Persebaya Surabaya berakhir duka.
Banyak orang mencoba mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di sana.
