Baca Juga: Viral di Twitter Wayne Rooney Berikan Simpati Atas Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang
"Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang telah menjadi korban terluka, bersama rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia, pada masa yang sulit ini," kata nya melanjutkan.
Pada pertandingan tersebut, ribuan penonton menginvasi lapangan menyusul kekalahan Arema FC dan memicu kericuhan sehingga polisi bertindak dengan melemparkan gas air mata.
Menurut laporan terakhir, akibat kericuhan ini terdapat korban meninggal yang mencapai kurang lebih 174 jiwa.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo mengatakan korban berjumlah 130.
Namun Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mencatat data sementara jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi tersebut sebanyak 125 orang.
Akibat kerusuhan ini juga, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyetop Liga 1 Indonesia 2022-2023 selama sepekan dan itu merupakan arahan dari ketua umum PSSI Mochammad Iriawan.
Baca Juga: Viral di Twitter Mesut Ozil Berikan Simpati Atas Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang
LIB menyatakan, kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan menyebabkan beberapa orang meninggal dunia.
Namun, jumlah korban yang kehilangan nyawa masih belum dapat dipastikan.