Refly juga mengatakan bahwa meskipun sat ini Sambo telah ditangkap tapi kita tidak mengetahui apa yang terjadi sebenarnya.
“Yang menjadi masalah, sederhana kalau motifnya sekedar pelecehan apa iya 97 terlibat begitu, kan kalau kita bicara perilaku pergengan kita paham barang kali ada kepentingan besar sedang di ditutupi, tapi kalau kasusnya sampai ecek-ecek gitu, masa sampai 97 yang bergerak,” tutur Refly Harun
“Sekarang Sambo tersangka, tapi kita tidak pernah tahu di Mako Brimob itu apakah, dia lagi ngapain,” ungkapnya lagi.
Johnson menuturkan bahwa dua kasus yang paling mengerikan yang terjadi adalah judi dan narkoba
“Ada dua yang paling ngeri, dimana-mana judi pasti ada bandarnya, dimana-mana narkoba bukan hanya pengedar pasti ada bandarnya, dan itu semua berjaringan, dan itu semua anti keadilan,” tutur Johnson
Refly menanggapi mengenai kasus Judi dan Narkoba orang-orang yang kurang bertanggung jawab tersebut menumpahan dara orang lain tanpa pandang bulu.
“Tidak hanya anti keadilan mereka juga rela-rela menumpahkan nyawa orang biasa aja,” kata Refly Harun
Lalu Johnson Pandjaitan menuturkan bahwa kalau sudah berbicara mengenai narkoba, siapa saja bisa dibeli.
“Kalau udah ngomong judi sama narkoba Refly, Busset deh, itu siapa aja bisa dibeli itu,” katanya.
Johnson kemudian menyinggung Kejaksaan Agung menghadapi kasus Sawit Riau saja pusing