Network
TERAS GORONTALO - Semenjak kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mencuat ke publik, Bharada E menjadi satu-satunya diduga terlibat dalam penembakan di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Bharada Richard Eliezer alias Bharada E menjadi sorotan publik terkait dirinya yang diduga sebagai pelaku penembakan Brigadir J di rumah eks Kadiv Propam pada Jumat, 8 Juli 2022.
Bharada E ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J sejak awal bulan Agustus lalu, dijerat dengan Pasal 338 juncto Pasal 55 dan 56 soal pembunuhan dengan sengaja.
Selama kasus Brigadir J dalam tahap penyidikan, Bharada E diperkirakan sudah mengganti kuasa hukum sebanyak tiga kali. Dimana saat ini kuasa hukum Bharada E dalam menangani kasus pembunuhan Brigadir J adalah Ronny Talapessy.
Baca Juga: Terungkap Kondisi Lesti Kejora Di Rumah Sakit, Kini Sedang Dalam Penanganan Tiga Dokter Ahli
Selain ditetapkan sebagai tersangka, Bharada E juga dianggap sebagai saksi kunci dalam pembunuhan Brigadir J. Dimana melalui beberapa keterangan yang diberikan oleh Bharada E beberapa nama ikut terseter sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.
Pada akhirnya polisi menetapkan lima orang tersangka dalam pembunuhan Brigadir J yaitu Bharada E, Bripka RR, FS, PC, dan KM. Dimana pada hari ini 5 Oktober 2022 Bareskrim Polri akan melimpahkan seluruh tersangka ke Kejaksaan.
Selain itu berdasarkan keterangan dari Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo bahwa pada pelimpahan tahap dua akan menampilkan seluruh tersangka di Bareskrim Polri. Dilansir Teras Gorontalo dari PMJ News.
