Sebelumnya, peristiwa berdarah yang terjadi antara suporter Arema atau Aremania dan petugas pengamanan ini sontak menjadi sorotan dan menjadi isu internasional.
Tak sedikit pula para bintang sepakbola dunia ikut menyampaikan rasa duka yang mendalam atas peristiwa ini.
Belum lama ini pun, Erwin Tobing yang juga selaku Ketua Umum PSSI mengatakan, Arema FC saat kini dijatuhi sanksi selaku tuan rumah, yakni dilarang bermain dalam markas sendiri dengan penonton selama pertandingan hingga akhir musim.
Baca Juga: Misteri Permintaan Maaf Ferdy Sambo dan Tangisan Putri Candrawathi yang Pecah Sebelum Divonis
Selanjutnya, Arema FC dilarang menggelar pertandingan dekat dengan home base Malang
Selain tak boleh berlaga di kandang sendiri, Arema FC juga mendapat sanksi dengan membayar denda sebesar 250 juta Rupiah.
Tak hanya itu, kepala officer security dan juga ketua panitia juga turut terkena imbasnya.
Komdis menilai, panitia lalai dalam menjalankan tugasnya hingga gagal mengantisipasi masuknya penonton ke dalam lapangan.
Ketua panitia pelaksana (Abdul Haris) dan Security Officer (Suko Sutrisno) dilarang beraktifitas di lingkungan sepakbola seumur hidup.
Setelah semua itu, kini berbagai tanggapan publik pun mulai muncul, dengan mencoba menelisik hingga mencocok-cocokan berbagai pertanda hingga mendapati ada yang mengganjal sebelum peristiwa naas itu terjadi.